Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sekadau Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kelompok Ini Mengaku Serang Instalasi Nuklir Natanz Iran

  • Oleh Teras.id
  • 05 Juli 2020 - 09:01 WIB

TEMPO.CO, Dubai – Sekelompok orang mengaku sebagai Cheetah’s of the Homeland mengeklaim bertanggung jawab atas insiden terbakarnya salah satu gedung di area instalasi nuklir Natanz di Iran.

“Kelompok ini mengirimkan pernyataan ke sejumlah media di Iran sebelum berita insiden itu terungkap ke publik,” begitu dilansir Aljazeera pada Sabtu, 4 Juli 2020.

Klaim ini disertai sebuah video yang berisi pernyataan bahwa ada tentara dari militer Iran yang terlibat dalam insiden ini.

“Mereka ingin menghentikan Iran agar tidak bisa memproduksi senjata nuklir,” begitu dilansir Aljazeera. Selama ini, pemerintah Iran mengatakan tujuan pendirian instalasi nuklir adalah damai seperti sebagai sumber daya listrik dan kebutuhan medis.

Reuters melansir otoritas Iran mengatakan akan melakukan retaliasi atau serangan balasan terhadap negara yang melakukan serangan siber atau cyberattack terhadap instalasi nuklir negara itu.

“Merespon serangan siber merupakan bagian dari kekuatan pertahanan negara. Jika terbukti negara kita menjadi target serangan siber, maka kami akan merespon,” Gholamreza Jalali, kepala pertahanan sipil Iran, seperti dilansir Reuters pada Jumat, 3 Juli 2020.

Gholamreza mengatakan ini terkait kebakaran yang terjadi di instalasi nuklir Natanz, yang diduga sebagai akibat dari serangan siber. Situs pengayaan uranium Natanz Iran ini terlihat mengalami kebakaran pada salah satu bangunan yang terletak di permukaan tanah.

Mayoritas bangunan dari instalasi nuklir ini berada di bawah tanah atau bunker. Instalasi nuklir ini berada dalam pengawasan International Atomic Energy Agency atau IAEA, yang bernaung di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB.

Lembaga keamanan dalam negeri Iran mengatakan penyebab kebakaran salah satu bangunan di instalasi nuklir Natanz telah diketahui.

Namun, otoritas baru akan mengungkap penyebabnya pada saat yang dianggap tepat. Insiden ini pertama kali dilaporkan oleh Organisasi Energi Atom Iran pada Kamis pekan ini. Instalasi nuklir ini sendiri berada di daerah Natanz, Provinsi Isfahan.

Berita Terbaru