Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sukabumi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Rektor: ITB Berkomitmen dalam Pengajaran Lebih Multidisiplin

  • Oleh Teras.id
  • 05 Juli 2020 - 12:00 WIB

TEMPO.CO, Bandung - Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Reini Wirahadikusumah mengatakan, di sepanjang perjalanannya yang telah mencapai usia 100 tahun, Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia atau PTTI telah mengambil peranan penting dalam mengisi Kemerdekaan Republik Indonesia, yang dalam waktu dekat akan memasuki usia 75 tahun.

Cikal bakal dari PTTI, kata Rektor ITB, Sabtu, 4 Juli 2020, dalam siaran pers Humas ITB, adalah sebuah Sekolah Tinggi Teknik di Bandung (Technische Hoogeschool te Bandoeng, THB), yang didirikan di era pemerintahan Hindia Belanda pada 3 Juli 1920.

“Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia kini telah mengalami perkembangan secara pesat, dan telah tersebar di Nusantara. Pada hari ini telah terdapat lebih dari 1.300 institusi pendidikan tinggi yang menyelenggarakan rogram studi di bidang-bidang keteknikan yang di antaranya adalah institusi swasta," katanya.

Walau sudah besar dari segi kuantitas, ke depan pihaknya masih perlu terus-menerus meningkatkan kualitas dan kapabilitas, sehingga PTTI dapat memberikan sumbangsih yang semakin berarti bagi kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia.

Ia mengatakan, ITB adalah PTTI yang pertama dan nilai luhur in harmonia progressio yang dipegang oleh ITB telah mengawal ITB dalam melalui berbagai ujian dan tantangan, dan menghantarkan ITB menjadi sebuah PTTI yang membanggakan, yang telah memberikan banyak sumbangsih bagi nusa dan bangsa, dan dihormati di dunia.

Penghargaan yang tinggi perlu diberikan kepada para pendiri ITB serta para pelaku sejarah ITB, yang telah berkomitmen kuat dalam menjaga nilai luhur tersebut.

“Sebagai PTTI yang pertama, dan oleh karenanya juga yang tertua, ITB mengemban amanah untuk selalu berada di depan, guna menghela PTTI dalam menjawab tantangan-tantangan yang telah diuraikan terdahulu," katanya.

Untuk menjalankan peran tersebut dengan efektif, ITB akan melanjutkan komitmen untuk excellent dalam pengajaran yang lebih multi dan lintas disiplin, pengabdian masyarakat yang semakin relevan dengan masalah lokal dan nasional, penelitian yang lebih kolaboratif, dengan berfokus pada penguatan ekosistem inovasi, untuk mendukung daya saing bangsa.

Prof Reini mengatakan transformasi sistem pengelolaan institusi adalah prasyarat untuk memperkokoh pondasi, agar ITB dapat bergerak lebih cepat demi menggapai cita-cita di abad mendatang.

"Nilai in harmonia progessio perlu senantiasa kita pelihara untuk menghantarkan ITB ke masa depan, dengan atribut ‘locally relevant, globally respected’," tandasnya. (TERAS.ID)

Berita Terbaru