Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pesisir Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Buku Ini Ungkap Klub 48 Kendaraan Cina Pengaruhi Inggris

  • Oleh Teras.id
  • 05 Juli 2020 - 21:20 WIB

TEMPO.COJakarta - Sebuah buku hasil riset yang baru terbit mengungkap satu organisasi diberi nama Klub 48 berisikan ratusan elit Inggris yang dipakai Cina untuk mempengaruhi kebijakan Inggris.

Buku berjudul Hidden Hand: Exposing How The Chinese Communist Party Is Reshaping The World mengungkap pengaruh Cina di Inggris sangat luas dan tak terhentikan dengan mengeksploitasi Klub 48 sebagai jaringan Beijing untuk mengundang para elit Inggris.

Daily Mail, 5 Juli 2020, melaporkan Lord Heseltine sebagai pendiri dan pelindung. Heseltine membenarkan hubungannya dengan klub yang merupakan jaringan untuk orang-orang yang terlibat dalam perdagangan dengan Cina.

Di situs resmi Klub 48 juga mencantumkan nama mantan perdana menteri Inggris Tony Blair sebagai tamu terhormat. Begitu juga mantan menteri dalam negeri Jack Straw dan sejumlah petinggi partai politik dan pengusaha ternama di negara itu.

Klub ini memiliki 650 anggota yang membantu perusahaan-perusahaan Inggris masuk ke pasar Cina, Situs klub 48 ini menyebut misinya adalah memainkan peran vital dalam mencairkan defisit budaya antara Cina dan dunia.

Secara khusus klub ini berhubungan dekat dengan mantan perdana menteri Cina Hu Jintao.

Penulis buku yang mengungkap inflitrasi Cina ke Inggris melalui Klub 48, Clive Hamilton, profesor etika publik di Universitas Charles Sturt di Ausralia, mendapat banyak reaksi tajam dari para elit Inggris.

Juru bicara Blair menegaskan dia menghadiri satu acara yang diadakan klub sebagai pembicara untuk orang muda Inggris dan pengusaha Cina tahun 2010.

Melalui juru bicaranya, Blair menjelaskan dia diundang seorang teman berbicara di forum itu tanpa bayaran.

"Itu pertama dan satu-satunya saat Blair melakukan hal yang berhubungan dengan organisasi ini," kata Blair.

Straw sempat mengatakan tidak pernah mendengar klub yang ditulis di buku itu. Beberapa hari kemudian, ketika fotonya muncul saat menerima penghargaan dari klub itu, Straw berujar: "Saya sepenuhnya lupa mengenai itu, itu 13 tahun lalu."

Berita Terbaru