Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Rejang Lebong Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perusahaan di Tanah Mas Bantah Tidak Kantongi Izin

  • Oleh Naco
  • 08 Juli 2020 - 17:35 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Direktur Humas PT Sinar Jaya Ini Mulia, Audy Valent membantah  tudingan bahwasanya aktivitas mereka di perusahaan yang berlokasi di Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Baamang itu tidak berizin. 

Audy menyebutkan izin perusahaan mereka lengkap. Mulai dari kegiatan operasional, perizinan pelabuhan, lingkungan dan lain sebagainya.

"Silakan dicek izin perusahaan kami sudah lengkap. Saya kira tidak perlu berdebat soal izin karena kami paham bahwasanya legalitas usaha menjadi  prioritas kami," kata Audy Valent, Rabu, 8 Juli 2020.

PT SJIM, kata Audy bergerak di pengolahan inti  buah kelapa sawit dalam hal ini kernel.  Dia membantah jika  PT SJIM melakukan pengolahan CPO di situ. 

“Silakan dicek ke lokasi karena bisa dilihat sendiri aktivitasnya bukan untuk CPO tetapi pengolahan kernel, kami sesuai izin yang tertulis dari pemerintah itu, kami senang jika DPRD atau Pemkab Kotim turun ke lokasi mengecek secara langsung," ucapnya.

Sementara itu, disinggung mengenai keluhan jalan yang digunakan, Audy menyebut pihaknya sangat aktif memelihara sehingga jalan itu tetap fungsional.

Sejak awal perusahaan masuk di situ, lanjut dia, kondisi jalannya jauh berbeda dengan sekarang. Dulu, tambahnya, jalan setapak cukup motor yang bisa melewati, sekarang sudah nyaman dan mudah digunakan oleh siapapun.

Selain itu, dari sektor tenaga kerja lokal, lanjutnya, sejak awal operasional sudah berkomitmen mempekerjakan karyawan dari warga sekitar. 

Dari 180 orang tenaga kerja, 130 warga Tanah Mas, 30 orang dari Sampit dan sekitarnya, 20 orang tenaga ahli dari luar Sampit

Kemudian, ada buruh lepas untuk bongkar muat angkutan yang semua juga berasal dari Tanah Mas. Semua tenaga kerja, sebutnya, telah didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Selama kerja bisa dilaksanakan warga lokal kami manfaatkan itu, untuk  warga sekitar saja,” tegasnya. (NACO/B-7)

Berita Terbaru