Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mahfud Md Sebut Negara Malu Kalau Dipermainkan Djoko Tjandra

  • Oleh Teras.id
  • 09 Juli 2020 - 11:41 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md mengatakan pemerintah optimistis dapat menangkap buron kasus korupsi Cessie Bank Bali, Joko Tjandra. Menurut dia, menangkap Djoko adalah hal sepele bagi Kepolisian dan Kejaksaan Agung.

"Negara ini malu kalau dipermainkan oleh Djoko Tjandra. Polisi yang hebat masa enggak bisa tangkap. Kejaksaan Agung yang hebat seperti itu masa enggak bisa tangkap," tutur Mahfud dalam keterangannya melalui rekaman suara, Rabu 8 Juli 2020.

Menkopolhukam Rabu malam ini mengadakan pertemuan dengan pihak-pihak yang terkait dengan upaya penangkapan Djoko Tjandra.

Dalam pertemuan yang digelar di kantor Kemenkopolhukam hadir Dirjen Dukcapil Kemendagri, Dirjen Imigrasi dari Kemenkumham, Wakil Jaksa Agung, dan lima orang dari Kantor Staf Presiden.

Menurut Mahfud MD, dalam pertemuan itu pemerintah optimistis dapat menangkap Djoko Tjandra. Baik Polri maupun Kejaksaan Agung, menurutnya, bertekad untuk mencari dan menangkap Djoko.

Baik secara bersama mau pun menurut kewenangan masing-masing. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini mengatakan sempat berbicara dengan seorang ahli mengenai kasus Djoko Tjandra.

Mahfud mengatakan menurut sang ahli menangkap Joko adalah soal sepele bagi polisi dan Kejaksaan Agung. "Itu soal sepele bagi polisi atau Kejaksaan Agung kalau mau menangkap orang yang begitu. Gampang mengendusnya. Sehingga kalau nggak bisa keterlaluan lah," ujarnya.

Mahfud MD menuturkan Kemenkumham dan Kemendagri dalam kasus Djoko Tjandra akan memberikan dukungan dari dokumen kependudukan dan keimigrasian. Sedangkan istana melalui KSP akan membantu seandainya dibutuhkan instrumen administratif dari pemerintah. (TERAS.ID)

Berita Terbaru