Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Mandailing Natal Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tidak Sanggup Bayar Fee, Alasan Residivis Penipu Rp 7 Miliar

  • Oleh Naco
  • 09 Juli 2020 - 11:36 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Albert Subianto mengaku tidak bisa membayar pinjamannya kepada Heriyani Genial karena tidak sanggup lagi membayar fee yang dijanjikannya sebesar 2 persen.

"Karena tidak sanggup bayar fee itu saya akhirnya melarikan diri," ucap terdakwa, Kamis, 9 Juli 2020. Menurut Albert peminjaman uang yang dilakukannya kali ini hanya dilakukan seorang diri, tapi dari beberapa kali mengambil uang pinjaman kepada korban terdakwa sempat menyuruh adiknya berinisial S.

Sementara korban dalam kesaksiannya menyebutkan kerja sama peminjaman uang hanya dengan dasar kepercayaan itu dilakukan sejak 2015 silam.

Awalnya terdakwa selalu lancar memberikan fee. Tapi sejak 12 September 2017 macet. Hingga korban terkejut Bilyet Giro sebanyak 7 lembar dengan nilai Rp 7 miliar ternyata kosong saat akan dicairkannya.

Korban mengaku sempat beberapa kali menelusuri keberadaan Albert, tapi tidak lagi bisa dihubungi termasuk saat ditanya dengan istri dan orang tuannya mereka berdalih tidak mengetahui keberadaan terdakwa.

"Yang saya terima hanya fee saja sementara itu modalnya tidak dibayarkan yang totalnya Rp 7 Miliar itu," tegas korban.

Dalam BG itu terdakwa memalsukan tanda tangan Buni Lays, Malvin Lays dan Inawatie serta memberikan cap stempel PT Sampit seolah-olah BG milik PT Sampit.

Padahal BG itu milik terdakwa selaku direktur CV Alam Kalimantan Transport. Adapun jumlah BG yang diserahkan kepada korban sebanyak 7 lembar dengan nominal bervariasi serta tanggal yang berbeda, penipuan dilakukan dengan modus jual beli karet. (NACO/B-6)

Berita Terbaru