BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sekitar tiga ton sampah berbagai jenis diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) pasca kegiatan pembersihan sungai di sekitar Kelurahan Mendawai, Kamis, 9 Juli 2020.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya Beracun DLH Kobar M Robianoor menjelaskan, karena saat ini kondisi banjir sedang terjadi di beberapa tempat, sehingga sampah tersebut terbawa arus  hingga ke Sungai Arut.

“Sampah tersebut ada yang tersangkut di jamban milik warga. Akibat banyaknya sampah yang tersangkut membuat pemandangan menjadi kurang nyaman dan kotor," jelas Robianoor.

Menurut Robianoor, melihat kondisi tersebut pihaknya langsung mengerahkan petugas kebersihan ke lokasi yang dianggap banyak sampah tersangkut.

"Selain sampah, petugas kebersihan  juga membersihkan rumput. Sampah dan rumput tersebut diangkut dalam satu truk dengan perkiraan sekitar tiga ton,” ujarnya.

Menurut Robianoor,  kebersihan lingkungan di bantaran Sungai Arut sewajarnya sudah menjadi perhatian semua pihak.

"Untuk itulah diharapkan kesadaran bersama untuk tidak membuang sampahnya sembarangan di sungai. Selain itu kami juga akan mengawasi kondisi di bantaran sungai, bila ada penumpukan sampah langsung kita angkut, untuk menjaga kebersihan Sungai Arut," jelas Robianoor.(WAHYU KRIDA/m)