Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

12 Saksi Terkait Tewasnya Editor Metro TV Diperiksa, Hasilnya

  • Oleh Teras.id
  • 11 Juli 2020 - 14:55 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan sebanyak 12 orang saksi telah diperiksa terkait kasus tewasnya editor Metro TV Yodi Prabowo.

Para saksi itu terdiri dari keluarga serta orang-orang terdekat korban. Penyidik, kata Yusri, tengah menentukan langkah-langkah yang akan diambil berdasarkan barang bukti serta hasil pemeriksaan para saksi.

“Kemudian rencana dari hasil gelar ini kita akan olah TKP lagi untuk memperterang perkara ini,” kata Yusri saat dikonfirmasi wartawan pada Sabtu, 11 Juli 2020. 

Yusri mengatakan kalau polisi telah membentuk tim khusus yang terdiri dari Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama Kepolisian Resor Jakarta Selatan dan Kepolisian Sektor Pesanggrahan.

Sabtu pagi ini, Yusri mengatakan kalau tim gabungan tersebut tengah menggelar analisis dan evaluasi terkait kasus tewasnya editor Metro TV itu. “Untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan pada kasus tersebut,” tutur dia. 

Dalam kasus ini,Polisi awalnya menerima laporan dari saksi bahwa sepeda motor korban terparkir di salah satu warung penjual bensin pada Rabu dini hari, 8 Juli 2020 sekitar pukul 02.00.

Tubuh editor Metro TV itu baru ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada Jumat, 10 Juli 2020. Tiga orang anak yang sedang bermain layangan menemukan mayat korban di pinggir tol JORR, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Polisi pun telah menggelar olah tempat kejadian perkara awal dalam kasus ini. Yusri mengatakan tidak ada barang pribadi Yodi yang hilang.

Menurut Yusri, saat jenazah ditemukan, barang pribadi seperti satu unit motor merk Honda Beat, kamera, serta dompet berada di tubuh korban. Polisi juga menemukan sebilah pisau dapur di dalam jaket Yodi.

Berdasarkan hasil otopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, kata Yusri, ditemukan luka terbuka akibat senjata tajam di bagian leher dan dada Yodi. Polisi juga menemukan bekas pukulan benda tumpul di bagian leher. Kondisi jenazah Yodi juga diperkirakan telah berada di pinggir tol JORR sejak 2-3 hari sebelum ditemukan.

TERAS.ID

Berita Terbaru

Pemkab Lamandau Gelar Peringatan Hari Otonomi Daerah

Pemkab Lamandau Gelar Peringatan Hari Otonomi Daerah

  • 25 April 2024 - 20:35 WIB
Hari Otonomi Daerah, Pj Wali Kota Palangka Raya Tegaskan Komitmen Ini

Hari Otonomi Daerah, Pj Wali Kota Palangka Raya Tegaskan Komitmen Ini

  • 25 April 2024 - 20:31 WIB
Sosok Muda Ini Berpotensi Maju Bursa Pencalonan Ketua PWI Kalteng

Sosok Muda Ini Berpotensi Maju Bursa Pencalonan Ketua PWI Kalteng

  • 25 April 2024 - 20:25 WIB
Program Pemberantasan Korupsi Dinilai Sebagai Upaya Mewujudkan Pemerintahan Bersih

Program Pemberantasan Korupsi Dinilai Sebagai Upaya Mewujudkan Pemerintahan Bersih

  • 25 April 2024 - 20:21 WIB
Calon Haji Kapuas Diberikan Edukasi Kesehatan dan Vaksinasi

Calon Haji Kapuas Diberikan Edukasi Kesehatan dan Vaksinasi

  • 25 April 2024 - 20:15 WIB
Pemko Palangka Raya Dukung Penuh Perayaan Paskah Nasional Meski Tak Beri Bantuan Tunai

Pemko Palangka Raya Dukung Penuh Perayaan Paskah Nasional Meski Tak Beri Bantuan Tunai

  • 25 April 2024 - 20:11 WIB
Kepala Kemenag Kapuas: CJH Lansia Diprioritaskan

Kepala Kemenag Kapuas: CJH Lansia Diprioritaskan

  • 25 April 2024 - 20:05 WIB
Daerah Otonom dengan PAD Rendah Perlu Lakukan Inovasi

Daerah Otonom dengan PAD Rendah Perlu Lakukan Inovasi

  • 25 April 2024 - 20:00 WIB
Kurangi Kesenjangan, Pemprov Kalteng Berupaya Lakukan Pemerataan Pembangunan

Kurangi Kesenjangan, Pemprov Kalteng Berupaya Lakukan Pemerataan Pembangunan

  • 25 April 2024 - 19:55 WIB
DPRD Kalteng Dukung Upaya Pemberantasan Korupsi

DPRD Kalteng Dukung Upaya Pemberantasan Korupsi

  • 25 April 2024 - 19:50 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri