Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Tawaran Jokowi agar Purnomo Legowo Gibran Maju Pilkada Solo

  • Oleh Teras.id
  • 18 Juli 2020 - 11:41 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka resmi menerima rekomendasi dari PDIP untuk maju dalam pilkada Solo 2020.

Dia menyisihkan Achmad Purnomo yang sebelumnya disorongkan oleh DPC PDIP Solo. Gibran berpasangan dengan Teguh Prakosa kader PDIP sekaligus Ketua DPRD Solo periode 2014-2019.

Ketua DPC PDIP Kota Solo, Jawa Tengah, FX Hadi Rudyatmo mengatakan semua sudah legowo dengan keputusan partai. Achmad Purnomo yang disokong DPC PDIP Solo adalah Wakil Wali Kota Solo yang mendampingi Hadi saat ini.

Keputusan rekomendasi ini sebenarnya pertama kali disampaikan kepada Achmad Purnomo. Ia mendapat telepon dari istana pada Rabu petang 15 Juli 2020. Salah satu staf di Istana memberi kabar bahwa Presiden Jokowi akan meneleponnya beberapa saat lagi.

"Saya lantas menunggu telepon itu," kata Purnomo seperti dikutip dari Koran Tempo hari ini, Sabtu 18 Juli 2020. Setelah menunggu beberapa saat, staf tersebut kembali meneleponnya.

Jokowi ternyata tidak jadi menghubunginya. Presiden justru meminta Purnomo untuk datang langsung ke Istana pada keesokan harinya.

"Saya langsung mencari tiket pesawat," katanya. Pada Jumat, Purnomo langsung menuju ke Istana. Dia ditemui langsung oleh Jokowi. "Kami kan memang sudah bersahabat sejak lama," katanya.

Keduanya memang sudah saling mengenal sejak sama-sama belum terjun ke politik. Dalam pertemuan itu, Purnomo mendapat kabar yang langsung disampaikan oleh Jokowi.

Dia gagal mendapatkan rekomendasi dari PDIP. Rekomendasi itu turun kepada Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakoso. Purnomo mengaku tidak terlalu kaget mendengar kabar itu. "Sudah saya perkirakan jauh sebelumnya," katanya.

Menurutnya, Gibran memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan rekomendasi. Salah satunya adalah soal usia. "Dia masih muda dan anak seorang presiden," katanya.

Berita Terbaru