Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

40 Persen Ayam Dibudidayakan Pemdes Ramania Sudah Bertelur

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 18 Juli 2020 - 20:00 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Sekitar 40 persen dari populasi ayam petelur yang dibudidayakan oleh Pemerintah Desa Ramania Kecamatan Patangkep Tutui sudah mulai bertelur.

Hal ini terungkap saat Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Timur meninjau peternakan tersebut dengan didampingi oleh Koordinator BPP Kecamatan Patangkep Tutui, Koordinator BPP Paju Epat, Sabtu 18 Juli 2020.

"Sekarang umur ayam sudah 19 minggu. Dari 300 ekor yang dibudidayakan, ada 120 ekor yang sudah bertelur," kata Kepala Desa Ramania, Armansyah.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Timur Riza Rahmadi berpesan agar pengelola budidaya ayam petelur tersebut memperhatikan pola pemberian pakan maupun kebersihan kandang karena ini dapat mempengaruhi produktivitas ayam.

"Pemberian pakan ayam harus cukup sekitar 120 gram per ekor, jika kurang, maka dapat mempengaruhi hasil produktivitas telur. Demikian juga sebaliknya jika berlebihan bisa membuat ayam mengalami penumpukan lemak serta malah menyebabkan menurunnya produksi telur," kata Riza.


Selain pakan, kebersihan tempat pakan dan minum juga harus diperhatikan atau secara rutin dibersihkan serta sisa pakan tidak ditumpuk dengan pakan yang baru.

"Jadwal pemberian pakan juga harus teratur dan jangan ganti-ganti orang yang merawat ayam agar ayam tidak stres," imbuh Riza.

Dia berpesan agar pengelola budidaya ayam petelur tersebut selalu berkoordinasi dengan petugas penyuluh maupun balai penyuluhan pertanian setempat agar didampingi saat mengalami masalah dalam budidaya.

"Secara teknis merupakan tanggung jawab kami untuk mendampingi pengembangan budidaya ayam petelur di desa, jadi saya berharap pengelola selalu berkoordinasi dengan penyuluh ketika menghadapi masalah," pungkas Riza.

Dia juga berharap budidaya tersebut dapat berhasil dan berkembang untuk memenuhi kebutuhan protein hewani di desa setempat serta meningkatkan perekenomian di desa.

"Ini selaras dengan Bupati Barito Timur yakni meningkatkan ekonomi kerakyatan melalui sektor pertanian, holtikultura,
perkebunan, peternakan, perikanan, koperasi, UMKM dan perluasan
lapangan kerja," pungkas Riza. (BOLE MALO/B-5)  

Berita Terbaru