Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

120 Personel Ikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Telabang di Polres Lamandau

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 23 Juli 2020 - 12:05 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Polres Lamandau menggelar Apel Pasukan Operasi Patuh Telabang di Mapolres setempat, Kamis, 23 Juli 2020.

Apel berlangsung dengan dipimpin langsung Kapolres Lamandau AKBP Titis Bangun Handoyo Putro serta diikuti sedikitnya 120 personel Polres Lamandau dari berbagai kesatuan. 

Saat menyampaikan amanat Kapolda Kalteng, Kapolres Titis Bangun mengatakan, permasalahan di bidang lalu lintas berkembang dengan cepat dan dinamis.

Hal itu, katanya, dinilai sebagai konsekuensi meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas masyarakat untuk menunjang aktivitas dan kebutuhan hidup.

"Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, terdapat harapan yang di antaranya mewujudkan dan memelihara Kamseltibcar lantas, meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban laka lantas, membangun budaya tertib berlalu lintas serta meningkatkan kualitas pelayanan publik," jelasnya. 

Berdasarkan program decade of action for road safety 2011-2020, sebut Kapolres, terdapat lima pilar yaitu manajemen keselamayan jalan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan serta penanganan korban pasca kecelakaan.

Terpisah, Kasatlantas Polres Lamandau AKP F. Ali Najib menjelaskan, pada Operasi Patuh Telabang 2020 yang menjadi sasaran utama di antaranya adalah penindakan pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm, melawan arus, pengemudi roda empat yang tidak menggunakan safety belt, pengendara di bawah umur dan menggunakan handphone saat berkendara.

"Operasi Patuh Telabang Tahun 2020 tetap berpedoman pada protokol kesahatan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 secara preventif dan persuasif juga humanis" katanya. 

Operasi tersebut akan berlangsung selama dua pekan mulai 23 Juli hingga 5 Agustus 2020. Selain dengan sasaran tersebut, juga untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya. (HENDI NURFALAH/B-7)

Berita Terbaru