Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bolmong Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sekda Kalteng: Pembasahan Merupakan Program Prioritas Restorasi Gambut

  • Oleh Nopri
  • 24 Juli 2020 - 21:21 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Sekda Kalteng, Fahrizal Fitri mengatakan upaya pembasahan lahan gambut merupakan kegiatan prioritas dengan membangun 10.905 sumur bor.

Sumur bor ini dibangun sebagai sarana penyediaan sumber air ketika terjadi kebakaran lahan dan lokasinya jauh dari sumber air.

"Saya berharap kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen kita untuk menciptakan Kalteng bebas bencana asap sebagaimana komitmen bersama gubernur dan seluruh kepala daerah,' katanya.

Sekda berharap penanganan kebakaran adalah langkah terakhir, yang utama adalah melakukan sosialisasi masyarakat untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara bakar.

Dia menjelaskan secara geografis lahan gambut di Kalimantan Tengah luasannya hampir mendekati 3 juta hektare.

Dengan luas wilayah Kalteng 15 juta hektare berarti seperlima dari wilayah Kalteng terdiri dari gambut. Berdasarkan sejarah kejadian kebakaran Kalteng menduduki wilayah ke 2 luasan terbakar setelah Provinsi Riau.

"Namun jenis perbandingan berdasarkan lahan mineral dan lahan gambut, Kalimantan Tengah menduduki peringkat 1. Jadi ini harus menjadi perhatian kita. Setelah tahun 2019 banyak kebakaran terjadi di lahan gambut," jelasnya.

Di sisi lain Pemerintah Propinsi Kalimantan Tengah sudah selesai menyusun Perda Pengendalian Pembukaan Lahan yang saat ini sedang dikoordinasikan dengan Kementerian Dalam Negeri.

"Kita harapkan Peraturan Daerah menjadi pedoman kita. Kita berusaha mengakomidir kearifan lokal, masyarakat diberikan kesempatan membuka lahan dengan cara bakar namun dengan pedoman, keterbatasan, kehati-hatian serta rasa tanggung jawab yang tinggi serta dilakukan pada kadar ISPU tertentu," tutupnya. (NOPRI/B-6)

Berita Terbaru