Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Melawi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lawan Zoom, Facebook Bikin Messenger Rooms Bisa Livestreaming

  • Oleh Teras.id
  • 25 Juli 2020 - 07:40 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Fitur grup video chat baru dari Facebook, Messenger Rooms, telah tersedia dan siap berkompetisi secara global dengan Zoom, Skype, Google Meet dan Microsoft Teams. Fitur ini meramaikan persaingan aplikasi konferensi video yang semakin populer penggunaannya seiring dengan adanya lockdown dan kini pembatasan sosial berskala besar karena pandemi virus corona.

Data Facebook menyebutkan lebih dari 700 juta akun melakukan panggilan suara dan video setiap hari di Facebook Messenger dan WhatsApp--juga milik Facebook. Jumlah itu telah berlipat ganda di banyak wilayah sejak wabah virus corona merebak.

Messenger Rooms datang saat sebagian orang mencari alternatif dari Zoom, satu aplikasi video conference paling populer tapi juga terkenal dengan masalah keamanannya. Facebook Messenger Rooms mulai dirilis di beberapa negara awal Mei lalu sebelum bisa digunakan lebih luas di dunia sejak pekan lalu.

Anda bisa menciptakan ruang chat video via Facebook atau aplikasi Messenger dan mengundang lebih dari 50 orang untuk bergabung dalam sebuah panggilan video--meski mereka tidak memiliki akun Facebook. Panggilan pun tidak ada batasan waktunya.

Gongnya adalah Kamis 23 Juli 2020 saat Facebook memampukan pengguna untuk melakukan livestreaming dari Messenger Rooms. Caranya, mengkombinasikannya dengan Facebook Live. Dengan kombinasi itu, pengguna bisa mendapat audiens yang lebih besar.

“Apakah itu acara klub buku dengan teman, wawancara panel ahli, mengajar di kelas fitnes, atau sekadar cuap-cuap bareng teman, tampil live dari sebuah ruangan (Messenger Room) membuatnya siaran yang lebih interaktif dengan audiens berapapun besarnya lebih mudah," kata Facebook.

Live streaming bisa dilakukan dari profil Facebook Page atau Facebook Group. Proteksi kerahasiaan yang dijanjikan Messenger Rooms termasuk kemampuan mengontrol siapa saja yang bisa melihat 'ruangan' itu, dan mengunci atau membuka 'ruangan' itu.

Kreator panggilan bisa mengontrol siapa saja yang bisa bergabung dan mengeluarkan siapa saja kapan saja. Mereka juga bisa mengunci panggilan untuk menghindari gangguan atau serangan yang disebut zoombombings. Facebook mengaku tidak akan menguping sama sekali.

Sementara Facebook juga masih menghadapi banyak problem keamanan dan kerahasiaan pribadi, CEO Mark Zuckerberg mengatakan dalam sebuah livestream awal bulan ini kalau perusahaannya telah sangat hati-hati dan belajar dari kesalahan perangkat konferensi video yang lain dalam beberapa bulan belakangan untuk fitur terbarunya ini.

(TERAS.ID)

Berita Terbaru