Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Masih Ada yang Janggal Soal Dugaan Bunuh Diri Editor Metro TV

  • Oleh Teras.id
  • 26 Juli 2020 - 12:31 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Raut ketidakpuasan itu terpancar dari wajah Turinah, ibu dari almarhum Editor Metro TV Yodi Prabowo.

"Mendengar pernyataan polisi, saya tidak puas," kata Turinah saat ditemui di Rumahnya, Jalan Alle Raya, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Sabtu 25 Juli 2020.

Ketidakpuasan Turinah lantaran polisi sebelumnya mengumumkan bahwa kematian anaknya, Yodi Prabowo, adalah karena bunuh diri. Turinah tak yakin anaknya bunuh diri. Menurut dia ada kejanggalan dari pengumuman polisi itu.

Dia mengatakan, kalau bunuh diri, tak mungkin luka tusuk di tubuh anaknya cukup banyak, seperti luka tusuk di dada dan di leher.

Bukti dan Saksi

Setelah hampir dua pekan, penyebab kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo akhirnya diungkap polisi.

Polisi mengumumkan bahwa Yodi diduga kuat bunuh diri. Sebelumnya dugaan Yodi dibunuh mengemuka lantaran luka tusuk di sekujur tubuh pria tersebut.

Polisi yang membentuk tim khusus segera menelusuri kasus kematian Yodi setelah jasadnya ditemukan sekelompok anak yang bermain layangan di pinggir Tol JORR Jalan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Pusat pada Jumat, 10 Juli 2020.

Saat itu, jenazah Yodi ditemukan dalam keadaan tertelungkup. Ia terlihat masih mengenakan helm, jaket, hingga tas.

Polisi yang melakukan olah TKP menyatakan seluruh barang berharga Yodi masih lengkap, bahkan sepeda motor matic-nya ditemukan warga tak jauh dari lokasi jenazah, lengkap dengan kunci yang masih tergantung.

Melihat hal tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus menyatakan kemungkinan Yodi tewas karena dirampok sangat kecil. "Barang pribadi si korban tidak hilang, berarti mengerucut dong, bukan yang namanya perampokan, bukan begal," katanya.

Temuan lain dari olah TKP itu adalah sebilah pisau yang ditemukan di balik jenazah Yodi yang tertelungkup. Pisau dapur sepanjang 30 sentimeter itu yang diduga digunakan untuk menikam dada dan leher Yodi.

Berita Terbaru