Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bangka Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kepergian Brigjen Prasetijo dan Djoko Tjandra ke Kalbar Didalami

  • Oleh Teras.id
  • 26 Juli 2020 - 13:41 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Badan Reserse Kriminal Polri sedang mendalami tujuan Djoko Tjandra dan Brigadir Jenderal Prasetijo Utomo pergi bersama ke Pontianak, Kalimantan Barat, pada pertengahan Juni 2020.

Pendalaman itu dilakukan melalui pemeriksaan terhadap Anita Dewi Anggraeni Kolopaking, kuasa hukum Djoko Tjandra. Anita diketahui sudah tiga kali diperiksa penyidik.

"Ya tentunya berkaitan dengan apa yang mereka lakukan, berkaitan dengan keberangkatan ke Pontianak dan sebaliknya dan bagaimana keterlibatan BJ PU," ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta Selatan pada Ahad, 26 Juli 2020.

Dalam rangka pemeriksaan Anita, penyidik pun mengajukan surat permohonan pencegahan ke luar negeri kepada Imigrasi Bandara Soekarno Hatta pada 22 Juli 2020.

Argo mengatakan penyidik mengajukan pencekalan selama 20 hari. Nama Anita Kolopaking mendapat perhatian publik setelah akun Twitter @xdigeeembok membuat utas tentangnya.

Dalam utas tersebut, @xdigeeembok menceritakan cara Anita melobi beberapa pihak, mulai dari Kelurahan Grogol Selatan hingga beberapa pejabat tinggi di institusi hukum. Dalam utas tersebut, Anita disebut menemui Prasetijo untuk meminta bantuan.

Mantan Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS Bareskrim Polri itu menerbitkan surat jalan Djoko Tjandra dari Jakarta ke Pontianak pada 18 Juni dan kembali ke Jakarta pada 22 Juni 2020.

Prasetijo bahkan ikut pergi mendampingi Joko. Belakangan, Brigjen Prasetijo juga ketahuan memfasilitasi penerbitan surat bebas Covid-19 atas nama Joko Tjandra.

Akibatnya, Kepala Kepolisian RI Jenderal Idham Azis mencopot jabatan Prasetijo. Ia kini telah dimutasi sebagai Perwira Tinggi Pelayanan Masyarakat dan ditahan selama 14 hari. (TERAS.ID)

Berita Terbaru