Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mata Bayi Anda Sering Berair Simak 6 Penyebabnya, Alergi hingga Infeksi

  • Oleh Teras.id
  • 30 Juli 2020 - 08:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Mata bayi sering kali mengeluarkan air meskipun sedang tidak menangis. Kondisi ini merupakan hal yang umum terjadi, penyebabnya biasanya bukan hal yang berbahaya tapi bisa juga merupakan gejala kondisi medis tertentu.

Umumnya, mata berair pada bayi hanya memerlukan perawatan rumahan, tapi ada juga yang membutuhkan perawatan medis, termasuk obat-obatan atau bahkan operasi.

Berikut penyebab mata bayi berair yang paling sering dijumpai.

1. Saluran air mata tersumbat

Banyak bayi yang mengalami kondisi ini karena saluran air matanya tidak terbuka atau terlalu sempit saat ia dilahirkan. Air mata pun tak dapat bergerak dari sudut kelopak mata ke rongga hidung sehingga kembali ke mata.

Namun, pada tahun pertama kehidupannya, biasanya sembuh sendiri. Pada kasus yang jarang, saluran air mata yang tersumbat juga dapat terjadi karena infeksi mata, polip hidung, kista atau tumor, dan trauma pada mata.


2. Flu

Bayi lebih rentan terkena flu daripada orang dewasa karena kekebalan tubuhnya belum kuat dan lebih sering menyentuh wajah sehingga menyebabkan kuman menyebar dengan mudah. Selain mata berair, bayi flu juga mungkin mengalami hidung tersumbat dan bersin-bersin.

3. Alergi

Serbuk sari, bulu, dan debu bisa memicu reaksi alergi pada mata. Selain mata berair, alergi juga dapat menimbulkan gejala lain seperti pilek, hidung gatal, bersin, hidung tersumbat, dan tekanan atau nyeri pada saluran telinga.

4. Iritasi

Masuknya benda asing atau bahan kimia iritatif ke mata si Kecil, seperti debu atau parfum, bisa membuat matanya menjadi berair. Bayi juga bisa merasakan perih dan gatal yang luar biasa pada matanya sehingga sering menggosok-gosok dengan tangannya. Namun, hal tersebut bisa semakin memperburuk keadaan.

5. Infeksi

Infeksi juga bisa menyebabkan mata bayi berair, tak terkecuali konjungtivitis dan bintitan. Konjungtivitis terjadi karena infeksi virus atau bakteri yang membuat mata menjadi merah, berair, bengkak, dan mengeluarkan nanah. Bayi baru lahir sangat berisiko mengalami kondisi ini.

Sementara, bintitan terjadi karena infeksi kelenjar minyak di kelopak mata yang menghasilkan benjolan merah menyakitkan di kelopak mata dan membuat mata berair. Hal ini tentu bisa membuat si Kecil merasa tidak nyaman.

Berita Terbaru