Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pesisir Barat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Upaya Pemdes Muroi dan TP PKK Desa Dalam Mencegah Stunting

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 04 Agustus 2020 - 15:55 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Pemerintah desa (Pemdes) Muroi Raya, Kecamatan Mantangau bersama TP PKK desa terus melakukan upaya-upaya dalam mencegah stunting di desa setempat.

Pihaknya melalui pos gizi terus memberi pemahaman, dan pencegahan stunting bagi balita, remaja putri (calon ibu) dan juga ibu hamil, sehingga hal ini perlu disadari dan diinventarisir secepatnya supaya anak-anak tumbuh menjadi generasi sehat, tinggi dan cerdas.

Ketua TP PKK Desa Muroi Raya, Betsi mengatakan terus melakukan sosialisasi dan melibatkan masyarakat secara langsung, sehingga dapat menjadi contoh yang baik seperti ini.

"Tujuan kami melaksanakan ini juga untuk mengubah mindset masyarakat. Kegiatan ini rutin kami laksanakan," kata Ketua TP PKK Desa Muroi Raya, Betsi, Selasa, 4 Agustus 2020.

Di dalam kegiatan pos gizi, lanjut dia hal pertama yang dilakukan ialah pendataan sasaran melalui pengukuran di Posyandu oleh kader dan divalidasi oleh petugas kesehatan.

"Bila ditemukan penyakit penyerta, maka dilakukan perawatan terlebih dahulu sampai pulih, baru diikutsertakan dalam pos gizi," tuturnya.

Hasil pendataan ini disampaikan pada musyawarah masyarakat desa yang dipimpin oleh kepala desa, untuk menentukan tempat dan waktu pelaksanaan pos gizi.

"Peserta pos gizi bayi (6-11 bulan) dan balita (12-59 bulan) beserta ibunya, akan dikumpulkan di pos gizi untuk dipantau penambahan berat badannya," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Muroi Raya, Ripansyah menambahkan, di pos gizi ini ibu diajarkan personal hygiene, melakukan permainan, serta diajari kader memasak makanan berat menggunakan bahan pangan lokal.

"Para peserta juga harus datang tepat waktu dan tidak boleh membawa snack, susu dan uang jajan," ucap Ripansyah. (DODI RIZKIANSYAH/B-7)

Berita Terbaru