Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Banggai Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Trump Sebut Ledakan di Beirut seperti Serangan Bom

  • Oleh Teras.id
  • 05 Agustus 2020 - 11:30 WIB

TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengucapkan belasungkawa kepada warga Lebanon atas terjadinya ledakan di Beirut pada Selasa sore, 4 Agustus 2020.

Trump menawarkan bantuan sambil menyebut ledakan di Beirut sebagai sebuah serangan mengerikan.

“Itu sepertinya serangan mengerikan,” kata Trump dalam jumpa pers di Gedung Putih pada Selasa, 4 Agustus 2020 seperti dilansir CNN.

Trump mengatakan ledakan itu sebagai sebuah serangan berdasarkan masukan dari sejumlah jenderal militer AS.

“Mereka sepertinya berpikir ini sebagai serangan. Itu seperti bom,” kata Trump saat menjawab pertanyaan media apakah ledakan di Beirut sebagai sebuah serangan atau insiden.

Laporan awal menunjukkan terjadi kebakaran di gudang yang menyimpan bahan peledak berdaya ledak tinggi sebelum terjadinya ledakan.

PM Lebanon, Michael Aoun, telah mengatakan penyebab ledakan besar itu adalah bahan peledak amonium nitrat berjumlah sekitar 2.750 ton di lokasi kejadian seperti dilansir Reuters.

Soal pernyataan Trump ini, tiga pejabat kementerian Pertahanan AS mengatakan tidak ada indikasi yang menunjukkan ledakan besar yang terjadi di ibu kota Lebanon sebagai sebuah serangan.

Ketiga pejabat mengaku tidak tahu apa yang dimaksud Trump dengan serangan terkait ledakan di Beirut.

Menurut salah satu pejabat kementerian Pertahanan AS, jika ada indikasi bakal terjadi serangan militer skala besar seperti ini maka pasukan AS sudah ditambah di lokasi untuk melindungi aset negara di sana.

Berita Terbaru