Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Galangan Kapal Didatangi Komisi IV DPRD Kotim

  • Oleh Naco
  • 06 Agustus 2020 - 16:15 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur berkunjung ke PT Fushor Galangan di wilayah Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotim. Kegiatan ini untuk memastikan kegiatan perusahaan  itu sesuai dengan tata aturan dan regulasi dalam berinventasi di daerah itu. 

DPRD menganggap apa yang ditinjau dari lapangan sudah cukup baik, meski masih ada kekurangan namun tidak signifikan.

Kunjungan itu dipimpin langsung Ketua Komisi IV, Dadang H Syamsu, diikuti  anggota lainnya, Handoyo J Wibowo, Bima Santoso,  Pardamean Gultom dan Nadie Enggon.

Rombongan didampingi Direktur Operasional PT Fushor, Jhon meninjau langsung areal kerja perusahaan yang bergerak di bidang perbaikan tongkang dan tugboat.

“Kalau dari sisi penerapan program K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) kami anggap sudah cukup baik dan baguslah,  papan peringatan serta pakaian  karyawan sudah safety  semua dan ada ahlinya juga,” kata Pardamean Gultom, Kamis, 6 Agustus 2020.

Meski begitu, Gultom mengakui sejumlah kekurangan yang masih terjadi hendaknya dibenahi untuk lebih baik. Pihaknya mengapresiasi baik itu serapan ternaga kerja dan lain sebagainya. Bahkan investasi demikian cukup berdampak baik untuk perekonomian di daerah. 

"Yang jelas kita pada dasarnya ingin investor di Kotim ini nyaman, aman dalam berusaha. Asalkan selama investasi itu sesuai dengan tata  cara dalam berinvestasi,” tukas Gultom.

Sementara itu, Ketua Komisi IV, Dadang H Syamsu mengakui jika pihaknya akan mengundang PT Fushor nantinya kedalam forum resmi pemerintah daerah. 

Salah satunya untuk duduk bersama dalam rangka menjaring aspirasi terkait dengan  pembahasan rancangan peraturan daerah Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kotim.

“Nanti akan kami undang dari pihak dunia usaha karena ini penting, supaya apa yang dihasilkan dalam pembahasan nantinya tidak membuat dunia usaha yang ada ini merasa diabaikan,” tegas Dadang.

Berita Terbaru