Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Warofen Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sektor Pertanian Jadi Penyangga Perekonomian Barito Timur Saat Pandemi Covid-19

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 11 Agustus 2020 - 11:50 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Timur, Riza Rahmadi mengungkapkan, pertanian menjadi sektor yang paling bertahan saat pandemi covid-19.

"Gambaran struktur ekonomi di Kabupaten Barito Timur selama 5 tahun terakhir ini didominasi 5 kategori lapangan usaha yakni pertambangan, pertanian, kehutanan, perikanan dan konstruksi atau perdagangan besar, namun pada saat pandemi covid-19 tahun 2020 ini. Hanya sektor pertanian yang sumbangannya terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) tetap tinggi," kata Riza di Tamiang Layang, Jumat, 11 Agustus 2020.

Menurutnya, Data Badan Pusat Statistik atau BPS, PDRB Kalimantan Tengah atas dasar harga berlaku atau ADHB sektor pertanian tumbuh pada kuartal kedua tahun 2020 sebesar Rp 7,921 Triliun.

"Pada kuartal yang sama tahun 2019 angka PDRB ADHB sebesar Rp 7,246 triliun, berarti pertumbuhan sektor pertanian tahun ini positif atau meningkat meski di tengah pandemi covid-19. Sementara sektor lain mengalami perlambatan," imbuh Riza.

Dia menjelaskan, pertumbuhan sektor pertanian ini merupakan hasil kerja keras petani, penyuluh pertanian lapangan, serta seluruh stakeholder pertanian.

"Saya berterima atas kerja keras dan kerja tulus semua pihak di tengah pandemi covid-19 untuk memenuhi kebutuhan pangan lebih dari 120.000 penduduk Kabupaten Barito Timur. Mari kita tetap bekerja keras dan ikhlas untuk mewujudkan swasembada pangan di daerah ini," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis BPS Kalteng bulan Juli 2020, pada tahun 2019 empat kabupaten di Kalimantan Tengah mengalami surplus beras yakni Kabupaten Barito Timur, Katingan, Pulang Pisau, dan Kabupaten Kapuas.

"Barito Timur mengalami surplus beras sebanyak 1.000 ton pada tahun 2019, mudah-mudahan cuaca tahun ini tetap bagus sehingga kita tetap surplus," harap Riza. (BOLE MALO/B-11)

Berita Terbaru