Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lombok Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Monitoring Keberbagai Desa, Ini Hasil Temuan Komisi A DPRD Kobar

  • Oleh Wahyu Krida
  • 13 Agustus 2020 - 13:45 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dari kegiatan monitoring anggota Komisi A DPRD Kobar yang dilakukan selama 3 hari mulai 10 - 12 Agustus 2020, ditemukan beberapa permasalahan  yang selama ini menjadi kendala pada fasilitas kesehatan berupa kurangnya tenaga kesehatan dan sarana prasarana.

Anggota Komisi A DPRD Kobar dr. Erry Eryansyah, Kamis, 13 Agustus 2020 menjelaskan desa yang dikunjungi pihaknya dalam kegiatan monitoring tersebut yaitu Kubu, Keraya, Teluk Bogam, Umpan dan Lada Mandala Jaya.

"Untuk Desa Umpang, mereka mengeluhkan kurangnya tenaga kesehatan poliklinik desa (polindes) yang mempengaruhi pelayanan kesehatan di desa tersebut," jelas Erry Eryansyah.

Erry Eryansyah menjelaskan, berdasarkan penuturan tenaga kesehatan di Polindes Umpang menera meminta tenaga kesehatan sukarela (TKS) untuk membantu pelayanan kesehatan pada warga.

"Contohnya bila ada persalinan, bidan hanya bertugas sendirian tanpa asisten. Tentunya kondisi keterbatasan tersebut membuat proses persalinan agak rawan," jelas Erry Eryansyah.

Selain itu, lanjut Erry Eryansyah, saat melakukan monitoring di Desa Lada Mandala Jaya, pustu yang ada juga terkesan agak kotor lantaran kurangnya tenaga kesehatan yang bertugas ditempat itu.

"Cuma ada seorang perawat senior yang bertugas. Sehingga kondisi lingkungan agak kotor," jelas Erry Eryansyah.

Setelah itu menurut Erry Eryansyah terkait proses rujukan pada desa yang dilayani oleh Pustu Desa Teluk Bogam.

"Bila ada pasien dari Desa Sungai Cabang, petugas dari Pustu Teluk Bogam terkendala jarak dan transportasi serta biaya tinggi untuk melayani dan membuat pelaporan administrasi. Menurut mereka justru pelayanan masyarakat di Desa Sungai Cabang lebih mudah dari dan ke  Puskesmas Kumai," jelas Erry Eryansyah.

Menurut Erry Eryansyah, temuan dari hasil monitoring ini akan dikoordinasikan pada Dinas Kesehatan Kobar melalui Ketua Komisi A.

Berita Terbaru