Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kuatan Singingi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Anggota DPRD: KPU Harus Lebih Teliti Mendata Pemilih

  • Oleh Naco
  • 13 Agustus 2020 - 20:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur, Khozaini mengingatkan Komisi Pemilihan Umum setempat lebih teliti dalam mendata pemilih agar semua pemilih bisa menggunakan haknya dengan baik saat pemilu kepala daerah 9 Desember nanti.

KPU, kata dia, harus benar-benar mendata secara akurat calon pemilih supaya tidak ada kekecewaan pemilih dikarenakan tidak terdaftar, padahal sudah mempunyai E-KTP.

Lanjut Khozaini, saat ini sedang berlangsung tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih yang dilakukan oleh KPU Kotawaringin Timur dengan mengerahkan 905 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP). 

Hasil kegiatan yang dilaksanakan mulai 18 Juli 2020 lalu dan nantinya akan ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap atau DPT pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur.

Politisi muda Partai Hanura ini mengingatkan, pencocokan dan penelitian data pemilih harus dilakukan dengan benar. 

Tujuannya agar data yang dihasilkan benar-benar valid sesuai kondisi di lapangan. Jangan sampai ada pemilih yang tidak masuk dalam daftar pemilih. 

"Jangan ada lagi pemilih yang terdaftar ganda maupun pemilih yang sudah pindah atau meninggal dunia namun masih masuk dalam daftar pemilih," katanya Kamis, 13 Agustus 2020.

Khozaini mengingatkan pentingnya keakuratan data pemilih mengantisipasi munculnya sengketa pilkada, tidak jarang didasarkan pada data pemilih yang dianggap tidak valid sehingga menjadi dasar pihak yang merasa tidak puas dalam mengajukan sengketa.

Dalam hal ini, selain petugas pemutakhiran data pemilih (PPDB) yang merupakan kepanjangan tangan KPU, peran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) juga tidak kalah penting. 

Bawaslu melalui jajarannya yakni pengawas hingga di tingkat desa diharapkan mengawasi proses pencocokan dan penelitian data pemilih ini dengan ketat agar data yang dihasilkan oleh KPU benar-benar akurat.

Berita Terbaru