Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Pasuruan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Penyintas Kanker Selama Pandemi Covid-19

  • Oleh Teras.id
  • 16 Agustus 2020 - 19:40 WIB

TEMPO.COJakarta - Sistem daya tahan tubuh berperan penting dalam membentengi tubuh dari ancaman penyakit yang disebabkan bakteri, virus, jamur dan patogen penyebab penyakit lain. Di masa pandemi COVID-19 kali ini, menjaga daya tahan tubuh tetap kuat adalah hal yang mutlak, agar tidak tertular virus yang vaksinnya belum ditemukan ini.

Bagi pasien atau survivor kanker, menjaga daya tahan tubuh merupakan tantangan yang tidak mudah. Bagaimanapun, kanker sendiri sudah pati menurunkan daya tahan tubuh penderitanya. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya ekstra untuk mempertahankan dan meningkatkan imunitas tubuh, terutama pada anak dengan kanker.

Konsultan Hematologi Anak RS Cipto Mangunkusumo/Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Endang Windiastuti menjelaskan sistem imunitas pada anak dengan kanker itu saling bertolak belakang. "Di satu sisi sistem imun dapat melawan kanker, namun kanker dan terapinya menurunkan imunitas,” katanya dalam serial webinar Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI) tentang Tips Menjaga Imunitas Pasien & Survivor Kanker Anak Selama Pandemi Covid 19, Sabtu, 15 Agustus 2020,

Sel kanker sebenarnya dikenali oleh sistem imun tubuh sebagai sel tidak normal yang harus dimusnahkan. Hanya saja, lanjut Endang, pembelahan diri sel kanker yang tidak terkendali pada akhirnya membuat sistem kekebalan tubuh kewalahan. “Sel kanker menurunkan imunitas tubuh karena mereka mengganggu pematangan sistem imun, menurunkan aktivitas sel imun, dan menurunkan kemampuan imunitas untuk eradikasi kanker,” kata Endang.

Selain itu, ada faktor di luar penyakit kankernya yang dialami anak dengan kanker sehingga semakin menurunkan imunitas tubuh. Misalnya, asupan nutrisi yang kurang, nafsu makan turun, dan gangguan pencernaan.

Cara Meningkatkan Imuitas Tubuh Anak Penderita Kanker Nutrisi yang baik dan cukup sangat penting untuk meningkatkan imunitas tubuh pasien maupun survivor kanker anak. Makanan yang baik dibutuhkan sebelum, selama, dan sesudah kemoterapi agar anak merasa lebih baik dan kuat. Selain itu agar efek samping pengobatan bisa dikurangi. “Jangan sampai anak mengalami malnutrisi akibat kurangnya asupan nutrisi yang berlangsung lama,” kata Endang.

Dukungan nutrisi pada anak dengan kanker memiliki banyak manfaat. Antara lain mempertahankan tumbuh kembang anak tetap normal, mencegah malnutrisi, dan memperbaiki kualitas hidup. Apalagi ketika anak menjalani kemoterapi. Kebutuhan nutrisi justru meningkat. Penyebabnya, selama kemoterapi, metabolisme meningkat sehingga dibutuhkan kalori dan protein lebih banyak.

Maka, orang tua anak penyandang kanker harus memastikan kebutuhan nutrisi seimbang terdiri dari vitamin, mineral, dan protein tercukupi untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi. “Kebutuhan vitamin dan mineral sebisa mungkin didapatkan dari makanan langsung atau alami. Jangan memberikan vitamin dari suplemen karena bisa mempengaruhi atau berinteraksi dengan pengobatan kemoterapi, kecuali atas rekomendasi dokter,” kata Endang.

Beberapa vitamin yang penting dan harus dicukupi anak dengan kanker antara lain vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin E dan vitamin K.

Endang memberikan catatan terkait asupan asam folat. “Hati-hati memberikan asupan asam folat pada anak penyandang kanker. Meskipun asam folat bersifat anti-karsinogenik, tetapi si satu sisi juga pro-karsinogenik. Sehingga sebaiknya tidak diberikan,” jelasnya. (TERAS.ID)

Berita Terbaru