Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Unik, Seorang Guru Nikahi Mantan Murid Live di Aplikasi Zoom

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 18 Agustus 2020 - 13:05 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Acara pernikahan seorang guru dengan mantan muridnya dilakukan secara unik. Sebab, warga Jalan Landak, Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) ini menjalani prosesi ijab kabul dalam jaringan (daring) melalui aplikasi Zoom, Selasa, 18 Agustus 2020 sekitar pukul 08.00 WIB.

Selain cara yang unik dalam menggelar ijab kabul, usia pasangan pengantin ini juga terpaut cukup jauh, yaitu 20 tahun. Sang guru berusia 52 tahun, sedangkan mantan muridnya berusia 32 tahun.

Saat proses ijab kabul pasangan Wardani (32) dan Akhmad Fauzan (52) ini, para tamu undangan diberikan link aplikasi zoom untuk ikut melihat momen bahagia mereka.

Yakni di https://us02web.zoom.us/j/8483899334pwd=S29hODdFTmZuN2o2dmdFbG92cktFdz09 dengan Meeting ID: 848 389 9334 dan Passcode: samawa.

Tulisan undangan ijab kabul untuk para kerabat dan teman disebar oleh kedua mempelai sejak Senin, 17 Agustus 2020.

Salah seorang tamu undangan yang ikut Zoom Meeting ijab kabul pernikahan, Budi Baskoro yang juga mantan murid menyampaikan ucapan selamat. Dia juga mendoakan agar menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah.

“Selamat buat Pak Ahmad Fauzan, guru saya di SMANSA Pangkalan Bun, yang hari ini melangsungkan pernikahan dengan Bu Kusuma Wardani (Kepsek SMA Al Hasyimiah dan adik angkatan di SMANSA Pangkalan Bun),"

"Terima kasih sudah mengundang via zoom. Maaf tak sempat berbaju batik. Bagaimanapun, pandemi tak mampu membendung penyatuan dua hati. Semoga samawa,” tulis Budi Baskoro alumni SMAN 1 Pangkalan Bun lulusan 1998 ini dalam akun Facebooknya @budibaskoro.

Budi Baskoro menyampaikan bahwa Akhmad Fauzan merupakan mantan guru SMAN 1 Pangkalan Bun yang sekarang menjadi Kepala Sekolah SMAN 2 Kumai. Akhmad merupakan duda yang ditinggal meninggal istrinya beberapa tahun lalu.

“Beliau dulu guru saya mata pelajaran Fisika di SMA N 1 Pangkalan Bun sekitar tahun 1995-1998," tuturnya. (DANANG/B-7)

Berita Terbaru

DWP Disbun Kalteng Lahirkan Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomis

DWP Disbun Kalteng Lahirkan Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomis

  • 23 April 2024 - 20:10 WIB
Pemko Palangka Raya Deklarasi Kesiapan Gerakan Sinergi Reforma Agraria

Pemko Palangka Raya Deklarasi Kesiapan Gerakan Sinergi Reforma Agraria

  • 23 April 2024 - 20:00 WIB
Edy Pratowo: Penyandang Disabilitas Harus Dilindungi

Edy Pratowo: Penyandang Disabilitas Harus Dilindungi

  • 23 April 2024 - 19:50 WIB
Personel Polsek Kapuas Hulu Beri Bantuan untuk Warga

Personel Polsek Kapuas Hulu Beri Bantuan untuk Warga

  • 23 April 2024 - 19:40 WIB
Hera Nugrahayu Paparkan Capaian Kinerja Selama Menjabat Pj Wali Kota Palangka Raya

Hera Nugrahayu Paparkan Capaian Kinerja Selama Menjabat Pj Wali Kota Palangka Raya

  • 23 April 2024 - 19:30 WIB
Petugas DLH Bartim Rutin Lakukan Pembersihan Drainase

Petugas DLH Bartim Rutin Lakukan Pembersihan Drainase

  • 23 April 2024 - 19:20 WIB
Mantan Sekda Ikut Berkompetisi dalam Pilkada Barito Timur 2024

Mantan Sekda Ikut Berkompetisi dalam Pilkada Barito Timur 2024

  • 23 April 2024 - 19:11 WIB
Pemkab Lamandau Terus Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir

Pemkab Lamandau Terus Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir

  • 23 April 2024 - 19:00 WIB
Raperda Disabilitas Sebagai Upaya Menekan Diskriminasi Terhadap Penyandang Disabilitas

Raperda Disabilitas Sebagai Upaya Menekan Diskriminasi Terhadap Penyandang Disabilitas

  • 23 April 2024 - 18:50 WIB
Sejumlah Desa di Lamandau Mulai Terdampak Banjir

Sejumlah Desa di Lamandau Mulai Terdampak Banjir

  • 23 April 2024 - 18:40 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri