Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Babinsa Koramil Sepang Bersama Bhabinkamtibmas Hadiri Musdes Raperdes APBDes Perubahan 2020

  • Oleh Rokim
  • 19 Agustus 2020 - 16:21 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Pandemi Covid-19 yang berdampak terhadap sektor ekonomi dan sosial budaya membuat program Pemerintahan Desa Rangan Tate, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas melaksanakan perubahan program kerja dan anggaran.

Program kerja dan pembangunan yang sudah direncanakan tahun lalu akan mengalami perubahan dengan adanya pandemi yang menjadi bencana nasional non alam.

Sehingga program ini harus dirubah lagi yakni tentang penanggulangan Covid-19 dan penanganan dampak ekonomi terhadap masyarakat.

Rapat perubahan Perdes APBDes 2020 Desa Rangan Tate ini juga dihadiri Babinsa Koramil 1016-03 Sepang Serka Helprit, Rabu 19 Agustus 2020.

Kepala Desa Rangan Tate, Indra Lesmana mengatakan perubahan Perdes ini untuk penanggulangan Covid-19 dan penanganan dampak ekonomi dan sosial budaya masyarakat.

"Dari dana desa telah kita anggarkan untuk penanganan Covid-19 dan sudah kita laksanakan mulai dari penyemprotan disinfektan, pembagian masker, pendirian Posko Gugus Covid-19 dan pengadaan APD untuk menghindari adanya penyelewengan dan temuan janggal dari anggaran. Maka perlu kita buat perubahan Perdes APBDes untuk memastikan pelaksanaan penanggulangan Covid-19 berjalan dengan baik dan sudah sesuai aturan,” ucapnya.

Sementara itu Serka Helprit berharap dengan disahkannya perubahan Perdes APBDes Rangan Tate ini semua pihak yang terlibat dalam penanggulangan pandemi bekerja dengan lebih baik lagi.

Termasuk pengelompokan atau verifikasi data warga penerima bantuan dari desa maupun pusat, sehingga implementasi perubahan Perdes APBDes bisa terlaksana dengan baik dan warga dapat menerima bantuan sesuai data yang akurat.

“Bagi kita yang turun langsung di dalam penanggulangan agar tetap memperhatikan protokoler penanganan Covid-19 dan jangan sampai lengah karena kalau kita perhatikan warga sudah mulai terlena yakni tidak pakai masker, sudah mulai kumpul-kumpul. Itu semua tugas kita untuk mengimbau warga agar mata rantai Covid-19 cepat putus dan kita dapat hidup dari era new normal menjadi normal seperti sediakala,” tandasnya. (ROKIM/B-6)

Berita Terbaru