Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Poso Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemko Palangka Raya Dukung Pembangunan Taman Pendidikan Alquran Nurul Mustofa

  • Oleh Hendri
  • 23 Agustus 2020 - 14:50 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin diwakili Staf Ahli Supriyanto, melaksanakan peletakan batu pertama sebagai bentuk dukungan pembangunan Taman Pendidikan Alquran (TPA) Nurul Mustofa, di Jalan Piranha XVI Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Minggu 23 Agustus 2020.

Supriyanto menyampaikan, dalam membangun Kota Palangka Raya sangat dibutuhkan sekali keterlibatan masyarakat. Termasuk juga membangun TPA Nurul Mustofa untuk menunjang pembangunan SDM.

“Saya sangat senang sekali melihat keterlibatan masyarakat secara bersama dalam membangun TPA ini. Sangat perlu diapresiasi. Peran seperti ini akan sangat mendorong kemajuan anak-anak kita dan masa depannya. Pak Wali Kota juga sangat menginginkan anak-anak untuk bisa terus dikembangkan dari segi iman, akhlak dan ketaqwaannya,” ujar Supriyanto.

Di sisi lain, pemko akan terus mendukung berbagai upaya dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan sektor keagamaan dan pendidikan dalam bentuk apapun.

Mulai dukungan secara moril dan materiil seperti pembangunan TPA Nurul Mustofa tersebut, tentu akan menjadi fokus utama dalam mencetak generasi penerus bangsa yang mempunyai karakter dan berakhlak mulia.

“Saya sampaikan terima kasih atas partisipasi seluruh masyarakat yang telah turut serta dalam pembangunan TPA ini. Karena dengan kebersamaan apa yang kita inginkan Insya Allah bisa terwujud. Mudah-mudahan TPA ini dapat melahirkan pemimpin-pemimpin yang berakhlak mulia,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan TPA Nurul Mustofa, Ambar Ratmoko menuturkan pembangunan itu dilaksanakan di atas tanah wakaf berukuran 60 x 25 meter. TPA itu akan dibangun sebanyak empat ruang kelas dengan masing-masing berukuran 7 meter persegi. Ruang kelas tersebut nantinya akan menampung kurang lebih 80 murid.

"Karena ini swadaya masyarakat, kita tak targetkan waktu penyelesaiannya namun kita berharap bisa secepatnya.  Kita berusaha mencari donatur kembali," tuturnya.

Dia mengatakan, ada beberapa sumbangan yang sudah masuk, seperti dari Pemko telah menyumbangkan 5 ribu batako, semen 100 sak semen, dan bantuan lainnya.

"Semoga ini bisa jadi sarana anak-anak untuk mengenyam pendidikan keagamaan dengan fasilitas dan ruangan yang representatif. Bentuk bantuan dari masyarakat lainnya pun kami terima dengan tangan terbuka," pungkasnya. (HENDRI/B-11)

Berita Terbaru