Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kakek Korban Menangis Saat Melihat Tangan Cucu Patah dan Wajah Terluka Akibat Dianiaya Ibu Kandung dan Kekasihnya

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 23 Agustus 2020 - 22:51 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kakek korban Haliyun menangis ketika melihat cucu perempuannya dengan kondisi tangan patah dan wajah terluka akibat dianiaya oleh sang ibu kandung bersama kekasihnya. Air mata tak kuasa dibendungnya lagi ketika tiba di rumah sakit. 

Bahkan pertama kali melihat, dirinya seakan tidak sanggup dan langsung ke luar ruangan IGD RSUD dr Murjani Sampit.

Sambil terbata-bata dan kucuran air mata, dia berkata kepada wartawan bahwa ia tidak sanggup melihat cucu pertamanya sakit parah akibat ulah anak perempuannya yang merupakan ibu kandungnya sendiri bersama kekasihnya.

"Sungguh kejam apa yang dilakukan mereka berdua. Saya sangat tidak terima melihat kondisi cucu saya seperti itu," kata Haliyun kepada wartawan.

Dia mengaku cukup lama tidak bertemu sang cucu. Karena ia bekerja di daerah Tangar, sedangkan cucunya tinggal di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Sehingga pertemuannya sangat mengharukan baginya. Apalagi korban yang masih berumur 6 tahun, saat melihat sang kakek langsung bersalaman dan mencium tangannya. Meski saat itu tangan kanannya sedang terpasang infus.

"Cucu saya itu sangat pintar, bahkan dirinya bercerita langsung kepada saya bahwa dianiaya ibunya. Namun yang saya tidak bisa menahan kesedihan, melihat kondisinya yang sakit tetapi masih bisa tersenyum dan ceria," terangnya.

Dia berkata akan merawat cucunya dengan baik nantinya. Dia berharap polisi segera menangkap ibu dan kekasihnya yang diduga telah menganiaya cucunya. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)

Berita Terbaru