Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Belajar Jangan Terpaku dengan Sistem Daring

  • Oleh Trisno
  • 24 Agustus 2020 - 08:45 WIB

BORNEONEWS, Puruk Cahu - Tidak adanya proses pelajar mengajar secara tatap muka di sekolah saat ini sehingga pemerintah membuat kebijakan belajar secara daring atau online di rumah siswa.

Namun penerapan belajar daring hanya bisa diterapkan di wilayah yang memiliki jaringan internet bagus, sedangkan wilayah berstatas blank spot tentu tidak bisa melaksanaakn kegiatan belajar mengajar seperti yang dianjurkan Pemerintah.

Terkait itu, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Murung Raya (Mura) Drs. Hermon mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan pertemuan dan koordinasi dengan seluruh jajaran Dinas Pendidikan untuk membahas berbagai permasalahan sstem belajar di masa Pandemi ini.

Di mana tentu banyak kelurahan, masukan, saran bahkan kritik yang disampaikan baik oleh para guru termasuk juga siswa dan orang tua murid terkait dengan system beajar daring yang selama ini diterapkan dan itu menjadi focus bahasan.

Ada beberapa poin jelasnya yang ditekankan dalam koordinasi beberapa waktu lalu tersebut, termasuk bagaiana membijaki terkait dengan kesulitan menerapkan belajar daring baik itu karena jaringan sering gangguan, termasuk untuk wilayah yang blank spot.

Dirinya mengatakan bahwa peran guru dan orang tua siswa sangat penting dalam penerapan system belajar dalam masa pandemi ini, harus aktif membantu dan melaksanakan tugasnya agar proses belajar mengajar bisa tetapp dilakukan.

“Di masa Pandemi ini, para siswa tetap harus mendapatkan hak belajarnya, dan guru tetap harus melaksanakan kewajiban mengajarnya, janga hanya terpaku dengan sisten daring atau luring menggunakan gatget, karena banyak system belajar lain yang bisa diterapkan” kata Sekretaris Daerah ini beberapa waktu lalu kepada awak media..

Menurunya, sistem jemput bola bisa dilakukan, dengan guru memberikan tugas tugas bbelajar termasuk memantau proses belajar mengajar siswa di rumah, termasuk para orang tua juga bisa aktif membantu dengan terus berkoordinasi denga guru agar anak anaknya tetap belajar di rumah dan mendapatkan bahan ajaran.

Memang kata nya akan merepotkan, namun pendidikan anak merupakan hal penting, dan tentu di masa Pandemi ini semua harus dilakukan diluar kebiasaan dan tentu akan merepotkan, baik sisa, guru dan orang tua.

“Saat ini kita semua harus repot, aktivitas normal biasa pasti akan terganggu, namun untuk pendidikan anak tentu kita harus ikut berkorban waktu fikiran dan tenaga dengan terus berdoa dan berupaya agar Pandemi ini cepat berakhir,” katanya. (TRISNO/B-5)

Berita Terbaru