Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lamongan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jokowi Dijadwalkan Luncurkan Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro Hari Ini

  • Oleh Teras.id
  • 24 Agustus 2020 - 11:10 WIB

TEMPO.COJakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki mengatakan, Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro sebesar Rp 2,4 juta, rencananya diluncurkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini, 24 Agustus 2020.

"Rencananya hari Senin akan diluncurkan di istana oleh Presiden," kata Teten dalam keterangan tertulis, Sabtu, 22 Agustus 2020.

Menurutnya, akan ada 1 juta usaha mikro yang sudah siap disalurkan. Sedangkan nantinya pemerintah menargetkan akan ada 4,5 juta pelaku usaha yang akan menerima bantuan tersebut pada Agustus. "Dan akhir September 9,1 juta," ujarnya.

Adapun Teten mengatakan pandemi Covid-19 membuat sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mengalami masalah besar, yaitu terkait pembiayaan dan menurunnya permintaan. Karena itu, menurutnya, kementerian terus mendorong UMKM untuk melakukan adaptasi dan inovasi produk, menyesuaikan dengan permintaan market baru.

"Permasalahan yang dihadapi adalah terkait pembiayaan. Yang kedua, masalah menurunnya permintaan. UMKM dalam menghadapi Covid ini harus melakukan adaptasi dan inovasi produk, sesuai dengan permintaan market yang baru," kata Teten.


Rabu lalu, Presiden Jokowi mengundang pelaku usaha mikro dan kecil ke Istnaa untuk menerima bantuan modal kerja darurat sejumlah Rp 2,4 juta.

“Pemerintah minggu depan akan membagikan yang namanya modal kerja darurat, namanya Banpres (Bantuan Presiden) Produktif, kepada 9,1 juta pengusaha kecil dan mikro. Sekali lagi akan dibagikan kepada 9,1 juta pedagang, pengusaha kecil dan mikro. Untuk apa Untuk tambahan modal kerja kepada usaha-usaha kecil,” ujar Jokowi dalam siaran pers, Rabu, 19 Agustus 2020.

Wiwi Pertiwi, seorang pedagang kecil asal Jakarta Pusat mengaku bersyukur dengan adanya bantuan tersebut. Pandemi Covid-19 yang tengah melanda Indonesia membuat pendapatannya turun berkali lipat.

“Saya ini tadinya pedagang rumahan, kelontong kecil-kecilan. Sebelum Covid saya dagang pulsa juga, kopi, dan Indomie. Sebelum Covid itu omzet saya lumayan, sehari saya bisa dapat Rp 700 ribu sampai Rp 1 juta. Tapi setelah Covid omzetnya turun drastis. Saya sehari itu bisa dapat uang Rp100.000 saja sudah bersyukur. Minim banget,” tuturnya.

“Tapi alhamdulillah saya dapat kabar baik kemarin, katanya saya dipanggil ke Istana untuk terima bantuan. Terima kasih banyak Bapak Jokowi untuk bantuan ini semoga usaha saya bisa berjalan kembali lancar dan Bapak sehat selalu bersama keluarga,” ucapnya.

TERAS.ID

Berita Terbaru