Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perekam Video Penembakan Jacob Blake Trauma dan Sulit Tidur Usai Kejadian

  • Oleh Teras.id
  • 26 Agustus 2020 - 06:31 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pria perekam video penembakan Jacob Blake mengaku trauma dan kesulitan tidur setelah menembak tetangganya ditembak polisi. Raysean White hanya melihat Jacob Blake beberapa kali sejak pindah ke lingkungan di Kenosha, Wisconsin, pada Februari, dikutip dari CNN, 25 Agustus 2020.

Dia tidak pernah berbicara dengan Blake, kata White, tetapi dia selalu melihat anak-anak Blake bermain di luar. White melihat Blake dan anak-anaknya lagi pada hari Minggu, ketika dia merekam Blake ditembak beberapa kali oleh polisi saat ketiga anaknya berada di dalam mobil.

Jacob Blake dalam kondisi stabil di unit perawatan intensif, menurut pengacara Ben Crump, yang mewakili keluarga tersebut.

Jacob Blake, pria kulit hitam berusia 29 tahun ditembak beberapa kali di punggung oleh seorang petugas polisi Kenosha, menjalani operasi Minggu malam dan dalam kondisi stabil pada Senin, kata keluarga dan pengacaranya, menurut laporan surat kabar Milwaukee Journal Sentinel.

"Kami semua menyaksikan video mengerikan dari Jacob Blake yang ditembak di punggungnya beberapa kali oleh polisi Kenosha," kata pengacara hak sipil bernama Benjamin Crump yang mewakili Jacob Blake.

"Lebih parahnya lagi, ketiga putranya menyaksikan ayah mereka tidak sadarkan diri setelah roboh oleh peluru," kata Crump, yang mewakili Blake. "Sungguh mukjizat dia masih hidup."

Video penembakan pria kulit hitam, yang menarik lebih dari 2,4 juta penonton dari unggahan Twitter Crump, telah memicu kemarahan di Kenosha, sebuah kota dengan 100.000 penduduk yang terletak di garis pantai Danau Michigan antara Chicago dan Milwaukee.

"Sangat mengganggu untuk benar-benar melihat keluar jendela tempat saya tinggal dan melihat pria ini ditembak oleh polisi tujuh kali," kata White kepada CNN pada Senin.

"Ini sangat mengganggu saya, tapi saya cukup yakin anak-anak Jacob lebih trauma daripada siapa pun selama situasi ini." Tiga anak Jacob Blake yang berusia 3, 5 dan 8 tahun, berada di dalam mobil saat kejadian, kata pengacara keluarga.

Penembakan Jacob Blake terjadi ketika pengunjuk rasa di seluruh AS terus menyerukan keadilan bagi orang kulit hitam karena angka kekerasan dan pembunuhan orang kulit hitam oleh polisi terus bertambah, termasuk kasus George Floyd dan Breonna Taylor.

Berita Terbaru