Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Semangat Penguatan Literasi di Tengah Pandemi

  • Oleh Testi Priscilla
  • 27 Agustus 2020 - 20:11 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Penguatan literasi di tengah pandemi tidak berhenti. Justru situasi saat seperti ini hendaknya bisa menginspirasi untuk lebih tanggap terhadap masalah yang muncul silih berganti dengan segala dinamikanya.

Kala pandemi covid-19 belum berakhir seperti ini, menguatkan literasi dengan memahami masalah yang mengemuka dan berinisiatif untuk tetap berkarya dengan adaptasi kebiasaan baru adalah wujud dari merdeka belajar.

Para siswa dan guru saat ini harus tetap disiplin belajar dan bekerja meskipun masih harus belajar di rumah dalam kondisi darurat.

Upaya menguatkan literasi dengan mengembangkan sikap tanggap terhadap perkembangan yang terjadi terus dilakukan sebagai bagian menguasai keterampilan abad 21 dan penguatan karakter.

Hal itulah yang bisa digarisbawahi dari kegiatan Workshop Penguatan Literasi SLB Disdikpro Kalimantan Tengah yang bertema "Dengan membaca kita dapat mengelilingi dunia menuju merdeka belajar'.

Kegiatan ini digelar pada 24-26 September 2020 di Hotel Grand Global, Palangka Raya. Ini merupakan kegiatan pertama di luar virtual yang digelar Disdikprov Kalteng sejak masa darurat pandemi.

"Kita semua berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh yang baik dalam beradaptasi dengan kebiasaan baru dengan  tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Jika kita dapat mewujudkan dengan baik, tentu akan mendapatkan respons yang baik dari pengambil kebijakan untuk dapat menggelar kegiatan selanjutnya yang lain," tutur Plt Kadisdik Provinsi Kalimantan Tengah, Mofit Saptono dengan ramah saat menutup kegiatan.

Dari workshop literasi ini dunia pendidikan telah diuji untuk melaksanakan kegiatan dalam tatanan kenormalan baru secara benar.

"Kita juga diuji untuk dapat melihat fakta tentang pembinaan pembinaan pendidikan khusus di Kalimantan Tengah," tegasnya didampingi Kabid Pembinaan Pendikan Khusus, Syafrudin, dan Kasi Peserta Didik dan Pembinaan Karakter Pendidikan Khusus, Juliansyah.

Berkaitan dengan itu, upaya memberikan pembinaan kepada anak berkebutuhan khusus (ABK) agar kelak bisa mandiri terus dilaksanakan.

Berita Terbaru