Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Bontang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dampak Covid-19, Begini Pencapaian PAD Barito Timur Hingga Juli 2020

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 28 Agustus 2020 - 13:25 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Kepala Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda Kabupaten Barito Timur, Franz Sila Utama mengungkapkan, pandemi covid-19 memberi dampak besar terhadap penurunan pendapatan asli daerah atau atau PAD Kabupaten Barito Timur hingga bulan Juli 2020.

"Dampak wabah ini menyebabkan penurunan PAD hingga 50 persen pada semua perangkat daerah," kata Franz Sila di kantornya, Jumat, 28 Agustus 2020.

Menurutnya sebagian besar retribusi didapatkan karena adanya aktivitas ekonomi, dengan demikian ketika perekonomian terganggu akibat wabah covid-19 maka pungutan retribusi juga akan menurun.

"Contoh yang dipungut melalui Bapenda, retribusi hotel dan hiburan paling rendah karena tidak ada aktivitas. Retribusi hotel sejak bulan April kita tidak pungut," imbuhnya.

Namun, Franz mengungkapkan terdapat jenis retribusi yang tidak terpengaruh oleh pandemi covid-19, bahkan menyumbang perolehan cukup tinggi dan menyebabkan persentase perolehan PAD Barito Timur secara keseluruhan hingga Juli 2020 mencapai 58,85 persen.


"Yang tetap tinggi itu pajak penerangan jalan umum (PPJU), bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) serta beberapa pos lain yang sah," ungkapnya.

Franz mengaku bahwa Barito Timur diuntungkan dengan keberadaan perusahaan yang beroperasi di daerah setempat sehingga ikut menunjang PAD saat pandemi covid-19.

"PPJU paling besar berasal dari perusahaan, begitu juga dengan BPHTB berasal dari perusahaan yang mengurus HGU," jelasnya.

Hingga Juli 2020, perolehan PAD Barito Timur mencapai Rp 40.768.441.194 atau 58,85 persen dari target Rp 69.270.382.415. (BOLE MALO/B-5) 

Berita Terbaru