Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Tasikmalaya Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Aksi Damai di DPRD, Pendemo Minta Copot Bupati Barito Timur

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 31 Agustus 2020 - 15:25 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Sekitar 100 orang melakukan aksi damai di Gedung DPRD Barito Timur, Senin 31 Agustus 2020. Salah satu tuntutan dari pendemo tersebut yaitu meminta Menteri Dalam Negeri mencopot Bupati Barito Timur dari jabatannya.

Selain itu, aksi yang dimotori para tokoh masyarakat tersebut juga meminta DPRD Barito Timur untuk menentukan sikap melalui kebijakan dan fungsinya dengan segera menggelar sidang istimewa.

Usai melakukan orasi di depan Gedung DPRD, Koordinator aksi, Jumudi, saat diterima oleh Ketua DPRD bersama beberapa anggota menyampaikan, DPRD harus menjalankan fungsi sebagai lembaga pengawasan dengan menurunkan jabatan Bupati dan Wakil Bupati Barito Timur, yang menurutnya tidak bisa menjalankan pemerintahan dengan baik untuk menyejahterakan masyarakat.

"Setelah dikaji, diteliti dan dirasakan kearifan, kebijakan serta kemampuan dalam mengelola pemerintahan daerah, Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas, SE, MM tidak membawa kemajuan dan kesejahteraan, tetapi membawa penderitaan rakyat di seluruh sendi-sendi kehidupan," nilai Jumudi.

Dalam tuntutannya, Jumudi juga mengkritisi penyerapan anggaran APBD, pengembangan infrastruktur, pemberdayaan petani dan UMKM, potensi daerah, pengelolaan ASN daerah, pengelolaan dana CSR, pengelolaan dana covid-19, penciptaan lapangan pekerjaan, sumber ekonomi masyarakat dan sosial politik.


Terpisah, saat dimintai tanggapan terkait tuntutan pendemo tersebut Bupati Ampera AY Mebas mengaku belum menerima isi tuntutan yang dilayangkan masyarakat itu untuk dipelajari lebih lanjut.

"Terima kasih telah diingatkan melalui aksi dan akan menindaklanjuti melalui rapat terbatas eksekutif," jawab Ampera singkat. (BOLE MALO/B-5) 

Berita Terbaru