Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sekadau Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tinggal di Gubuk Bersama 3 Anak Setelah Tidak Bisa Bekerja Karena Kaki Patah

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 01 September 2020 - 16:45 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Nurdiansyah bersana 3 anaknya harus tinggal di gubuk kondisi yang tidak layak. Ini terpaksa mereka alami setelah pria tersebut tidak mampu bekerja akibat kakinya patah. 

Gubuk yang menjadi tempat tinggal dirinya tersebut hanya terbuat dari atap seng bekas, dan berdinding triplek bekas. Ukuran bangunan tersebut hanya sekitar 2x2 saja. Dengan kondisi yang seadanya. 

Di dalam gubuk tersebut, dirinya tinggal bersama 3 orang anaknya hanya dengan alas kain seadanya. Sehingga, jika terjadi hujan, maka akan kedinginan dan tidak jarang air masuk ke dalam. 

Bangunan gubuk tersebut berdiri di tanah yang bukan miliknya, yang berada di Jalan Jendral Sudirman Km 6,6, sekitar Perumahan Bina Karya, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit. 

Kondisi tersebut sudah dialaminya sejak ia berhenti bekerja di salah satu perusahaan. Hal itu akibat patah kaki yang dialami pria tersebut, sehingga tidak bisa bekerja lagi. 

"Keluarga ini sudah cukup lama tinggal di gubuk tersebut. Anaknya yang paling tua sudah duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), sedangkan dua orang lainnya masih kecil," ujar Hamdanah, salah seorang warga kepada wartawan, Selasa, 1 September 2020. 

Untuk kebutuhan hidupnya selama ini, hanya berharap dari warga sekitar. Dengan bantuan seadanya. Karena dirinya tidak bisa bekerja berat, dan tidak memiliki penghasilan tetap. 

Dari cerita kepada Hamdanah, dirinya berharap agar bisa memiliki tempat yang layak. Dan tidak membangun tempat tinggal di tanah milik orang. 

"Kendala terbesar warga tersebut adalah tidak memiliki tanah. Dan tentunya kesulitan untuk membangun tempat yang layak," terang Hamdanah. 

Hamdanah sendiri berharap agar apa yang diderita warga tersebut bisa menjadi perhatian masyarakat dan juga pemerintah daerah. Sehingga mereka bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak huni nantinya. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru