Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Yalimo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pengusaha Pelabuhan Diingatkan Harus Perhatikan Nasib Tenaga Kerja

  • Oleh Naco
  • 01 September 2020 - 18:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur, M Kurniawan Anwar mengingatkan perusahaan yang bergerak di bidang kepelabuhanan lebih memerhatikan kesejahteraan pekerjanya.

Ia juga menegaskan agar KSOP bersama dengan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi melakukan sinergitas untuk memperhatikan buruh di sektor kepelabuhanan.

"Kita ingin perusahaan dapat berinvestasi dengan nyaman, akan tetapi jangan lupa meningkatkan kesejahteraan pekerja dan pembangunan, terutama untuk masyarakat sekitar pelabuhan itu," kata Kurniawan, Selasa, 1 September 2020.

Harapan itu disampaikan Kurniawan menyikapi kondisi yang terjadi di lapangan yang dinilainya di bidang kepelabuhanan, masih harus menjadi perhatian bersama agar buruhnya bisa hidup lebih baik. 

Kehadiran perusahaan di bidang kepelabuhanan diakui membawa dampak positif terhadap masyarakat dan daerah. 

"Namun, peningkatan kesejahteraan pekerjanya harus terus diperhatikan oleh perusahaan," ucap Kurniawan.

Perusahaan jangan hanya mengejar keuntungan namun mengabaikan hak-hak pekerja. Perusahaan harus menyadari bahwa pekerja merupakan bagian penting sehingga perusahaan bisa beroperasi dengan baik dan mendapatkan keuntungan. 

Pemerintah pusat dan daerah juga diminta melakukan pengawasan dan pembinaan kepada perusahaan kepelabuhanan. Ini sangat penting untuk memastikan perusahaan beraktivitas sesuai aturan dan pekerja mendapatkan hak-haknya dengan baik. 

Ia juga menekankan kepada KSOP Sampit juga harus bekerjasama dengan Dinaskertrans, agar perusahaan di bawah binaan mereka bisa melaporkan data tenaga kerjanya dan harus diikutkan ke BPJS Ketenagakerjaan. 

Politisi Partai Amanat Nasional ini menjelaskan, dua bulan terakhir Komisi IV turun ke lapangan memantau aktivitas TUKS dan terminal khusus yang ada di Kotim. Komisi IV ingin memastikan apakah data di atas kertas memang sesuai fakta di lapangan, atau malah sebaliknya. 

Berita Terbaru