Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kekompakan Polres Kobar Bersama Tim Satgas Karhutla Padamkan Kebakaran Lahan Sawit Warga

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 02 September 2020 - 14:50 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kebakaran yang terjadi di Dusun Bungur, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), sejak 3 hari yang lalu, pada Minggu 30 Agustus 2020 sampai 1 September 2020, telah menghanguskan belasan hektare areal perkebunan kelapa sawit milik warga.

Polres Kobar bersama satgas yang terdiri dari BPBD Kobar, Manggala Agni, Tagana, TNI dan relawan MPA, dengan kompak terus berjibaku berjalan membawa portable, menembus akses yang tidak mudah untuk mendekati titik api.

Teriknya cuaca, hembusan angin yang cukup kencang serta sulitnya akses menuju titik api, membuat api semakin meluas dan tidak mampu diatasi oleh Satgas darat hingga terus meluas, hingga data terakhir mencapai kurang lebih 14 hektar lahat terbakar.

Selain melaui jalur darat, Tim Satgas Karhutla dibantu melalui udara dengan mengerahkan 1 unit helikopter water boombing jenis Mi-8 MTV dengan register ex-08023 milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Selama tiga hari kebakaran tersebut, helikopter milik BNPB ini, telah mengebom atau menjatuhkan air sebanyak 552 ribu liter air dari udara ke sejumlah titik api.


Peristiwa Karhutla tersebut, menyita perhatian Kapolres Kobar AKBP Andi Kirana dan Dandim 1014 Pangkalan Bun Letkol Arh Drajad Tri Putro yang turut melakukan pemadaman di lokasi karhutla.

Dengan didampingi Kapolsek Arsel AKP Wihelmus Helky kapolres dan sejumlah pejabat lainnya, dengan menggunakan selang Kapolres memadamkan bara api di lahan gambut tersebut.

"Lahan yang terbakar merupakan lahan milik warga yang sudah ditanami sawit. Namun kurang terawat dan banyak semak belukar yang kering," ujarnya, Rabu, 2 September 2020.

Selanjutnya kondisi dilokasi cukup sulit mengingat lahan gambut dan berlumpur. Sehingga dalam proses pemadaman ada beberapa titik api yang tidak terjangkau dan hanya bisa dilakukan melalui pemadaman dengan helikopter water bombing.

Beruntung pada hari ke tiga kebakaran hutan dan lahan perkebunan sawit tersebut, cuaca di Kota Pangkalan Bun mendung dan turun hujan lebat, sehingga memudahkan dan membantu satgas Karhutla dalam melakukan penanganan.

Berita Terbaru