Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Barru Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

2 Kader Maju, Golkar Tegaskan Dukungan Hanya Kepada Calon yang Diusung Partai

  • Oleh Naco
  • 02 September 2020 - 19:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Adanya 2 kader partai Golkar yang maju pada Pilkada Kabupaten Kotawaringin Timur cukup menarik perhatian. Yakni H Supriadi, Ketua DPD Golkar Kotim maju sebagai HM Taufiq Mukri dan M Arsyad, anggota DPRD Kotim dari fraksi Golkar, maju menjadi wakil Hj Suprianti.

Menyikapi hal itu, Sekretaris DPD Partai Golkar Kotim, Joni Abdi memastikan jika partai Golkar hanya mengenal dan wajib memenangkan pasangan calon yang diusung partai Golkar.

Menurut Abdi, dalam kebijakannya, DPP Partai Golkar menginstruksikan kepada seluruh kader, fungsionaris partai Golkar dan seluruh anggota DPRD Fraksi Partai Golkar untuk bersatu memenangkan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang direkomendasikan Partai Golkar, dalam hal ini Calon yang diusung adalah Pasangan Taufiq Mukri – Supriadi.

“Jadi wajib kita memenangkan pasangan Taufiq-Supriadi, karena itu jelas dan tegas arahan dari DPP," katanya, Rabu, 2 September 2020.

Bagaimana nasib Arsyad di Golkar Abdi menegaskan bisa dipastikan  Partai Golkar melakukan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) di DPRD Kotim, terutama untuk Arsyad. Karena secara aturan, yang bersangkutan memang wajib mengundurkan diri.

“Dalam undang-undang pemilihan kepala daerah jelas mengatur, Anggota DPR, DPRD, TNI - Polri, ASN, Pejabat BUMN/BUMD dan Kepala Desa membuat surat pernyataan mundur dari jabatan tersebut pada saat ditetapkan sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati  aturan tersebut tertuang dalam PKPU,” tukasnya. 

Terkait dengan PAW itu sendiri, kata Abdi, bukan keinginan dari Partai Golkar namun jelas karena hasrat politik yang bersangkutan untuk maju di pilkada. 

“Terkait dengan PAW jelas keinginan yang bersangkutan dan aturan perundangan bukan keinginan Partai Golkar,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Kotim, Nadie menegaskan jika dirinya sudah menyampaikan agar seluruh anggota Fraksi Golkar tidak bermain-main. Apalagi jika yang terindikasi bermain politik dua kaki maka akan tegas disanksi oleh partai.

“Kepada seluruh anggota Fraksi di DPRD Kotim saya sudah sampaikan wajib hukumnya kita memenangkan Taufiq Mukri dan Supriadi. Di luar itu, berarti ada yang main dua kaki dan siap-siap menerima sanksi dari Partai Golkar. Ini perintah bukan kata ketua fraksi,” kata Nadie. (NACO/B-7)

Berita Terbaru