Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Purbalingga Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Omset Penjualan Ikan Hias Meningkat Selama Pandemi

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 05 September 2020 - 20:51 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Jika kebanyakan pemilik usaha mengaku mengalami kelesuan akibat dampak pendemi Covid-19, namun tidak halnya dengan pedagang ikan has. Mereka justru mengaku alami peningkatan penjualan.

Bahkan menurut sejumlah pedagang ikan hias di wilayah kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), omset penjualan mencapai sekutar 50 persen dibanding hari biasa sebelum pandemi Covid-19.

Diungkapkan Chandra, salah satu pedagang ikan hias di Jalan Pangeran Antasari, Kawasan Pasar Indra Kencana Pangkalan Bun. Ia mengaku bahwa permintaan ikan hias hingga mencapai 50 persen lebih sepnjang pandemi covid.

"Selama pandemi ini berbagai permintaan ikan hias oleh masyarakat justru meningkat. Pada awal pandemi kemarin, banyak pembeli tapi ikannya susah datang. Rute pesawatnya tidak ada, sempat 2 bulan yang lalu kesusahan cari ikannya," ujarnya.

Ada 2 jenis ikan hias yang banyak dicari masyarakat saat datang ke tokonya yaitu, ikan hias biasa seperti ikan hias Koi, Mas Koki, Cupang dan lainnya. Serta ikan hias jenis predator seperti Channa, Arwana, serta ikan lokal jenis Toman, Kerandang dan Piyang.

"Untuk harga ikan hias sendiri harganya berfariasi, mulai harga puluhan ribu hingga jutaan rupiah perekornya," ungkapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Eko yang memiliki lapak ikan hias di Jalan Kawitan, Pangkalan Bun. Dia mengaku ada peningkatan pembeli ikan hias.

"Kalau sekaeang ini lagi musim ikan predator, seperti ikan jenis Channa dan Arwana," tuturnya. Selain permintaan jenis ikan, sejumlah peralatan untuk memelihara ikan hias seperti aquarium dan aksesosrisnya juga meningkat.

Dengan aquarim unik dapat menjadi hiburan tersendiri bagi pecinta ikan hias. Selain itu juga dapat mempercantik rumah. (DANANG/B-6)

Berita Terbaru