Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Desa Sungai Mentawa Lagi Bawa Kayu PT Hutanindo Tenggelam di Sungai Lamandau

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 10 September 2020 - 14:51 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Seorang warga Desa Sungai Mentawa bernama Muhammad Rovianto bin Mardian (22) dikabarkan tenggelam di Sungai Lamandau tepatnya di Desa Beruta, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau.

Kapolres Lamandau AKBP Titis Bangun Handoyo Putro melalui Kapolsek Bulik, IPDA Hadi Prayitno membenarkan terjadinya peristiwa tersebut.

"Telah terjadi laka air di Sungai Lamandau dan saat ini masih proses pencarian korban yang dilakukan oleh tim gabungan baik dari BPBD, Tagana, TNI-Polri dan masyarakat," ungkapnya.

Menurut keterangan saksi bernama Rafli (16), kejadian itu bermula ketika korban (Rovi) berniat melepaskan rakit yang tersangkut disebuah pohon. 

"Kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Dia satu klotok dengan saya, niatnya mau melepaskan rakit yang tertambat di batang pohon, tapi tiba-tiba tali yg di gunakan untuk menambatkan rakit putus," ungkapnya.

Menurut Rafli yang juga adik kandung korban, tali rakit yang putus itu mengenai Rovi (korban) hingga mengakibatkan korban terjatuh ke sungai. "Terdengar bunyi yang keras saat tali putus kemudia dia tercebur ke sungai," bebernya.

Diketahui, saksi-saksi yang melihat langsung kejadian itu diantaranya Budi, Muhammad Raflianto (adik korban),  Kelvin, dan Dedi Aswar alias Heru.

Dari informasi yang terhimpun, korban yang menjadi rekanan atau kontraktor rakit untuk PT Hutanindo itu juga sedang menarik rakit kayu perusahaan tersebut. 

Hingga berita ini diterbitkan, Pemerintah Kabupaten Lamandau melalui BPBD dan pihak terkait tengah melakukan pencarian.

Sementara itu Kepala BPBD Lamandau, Edison Dewel melalui akun media sosialnya menyampaikan bahwa pihaknya telah menurunkan tim dalam pencarian korban tenggelam tersebut.

Berita Terbaru