Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Prediksi Luhut, Kunjungan Turis Asing Baru Pulih Akhir 2021

  • Oleh Teras.id
  • 13 September 2020 - 05:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa di masa pandemi Covid-19 ini, pemerintah tengah berfokus untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan domestik. Langkah ini diambil mengingat anjloknya jumlah wisatawan asing selama pagebluk.

“Enggak masalah, wisatawan domestik kita kan banyak. Turis internasional saya rasa baru akan pulih 2021 akhir,” ujar Luhut dalam keterangan tertulis, Jumat, 11 September 2020.

Ia mengatakan, jumlah turis lokal saat ini cukup banyak, mengingat sejumlah kegiatan perjalanan ke luar negeri masih dilarang.

“Haji belum boleh, umroh belum boleh, ke luar negeri belum boleh, kecuali pekerjaan dinas ya,” ujarnya.

Bahkan, kata Luhut, perjalanan untuk berobat ke luar negeri pun saat ini belum boleh. Karena itu, kata Luhut, saat ini pun pemerintah tengah membuat rumah sakit internasional. Langkah tersebut diperkirakan memberi penghematan miliaran dolar dan mendorong perputaran uang di dalam negeri.

“Kita enggak tahu bahwa kita sakti loh. Market kita itu besar, ada 73 juta, kelas menengah 55 juta. Orang kadang-kadang anggap Indonesia itu Jawa atau Bali saja, padahal tidak seperti itu," kata Luhut.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama mengatakan untuk membuka gerbang kunjungan wisatawan mancanegara, Indonesia akan melaksanakan tiga tahapan. Tahap pertama, gerbang dibuka untuk kepentingan business essential lebih dulu. Hal ini sudah terlaksana dengan Korea Selatan dan Uni Emirate Arab. Satu lainnya, yaitu Cina, masih dalam proses persiapan kerja sama.

Kemudian tahap kedua adalah bisnis umum dan terakhir barulah untuk keperluan wisata. Sembari menunggu pintu wisatawan asing dibuka, Wishnutama mengatakan Indonesia bakal mengandalkan kunjungan wisatawan domestik.

“Yang akan kami kencangkan adalah turis domestik untuk meng-coverkehilangan (wisatawan asing),” ucapnya.

Kunjungan turis asing ke Indonesia hingga akhir 2020 diprediksi bakal anjlok 12 juta orang dibandingkan tahun lalu. Sampai pengujung tahun ini, jumlah wisman diperkirakan hanya 5 juta, sedangkan tahun lalu mencapai 17 juta orang.

Data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menunjukkan pariwisata dalam negeri mengalami penurunan hingga 60 persen. Bila pemulihannya berjalan lebih lambat, dampak penurunannya dapat lebih tajam, yakni mencapai 80 persen.

(TERAS.ID)

Berita Terbaru