Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Pematangsiantar Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Investasi Perkebunan Membutuhkan Waktu yang Panjang

  • Oleh Ramadani
  • 16 September 2020 - 19:01 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara, Setia Budi mengatakan investasi sektor perkebunan seperti perkebunan kelapa sawit membutuhkan permodalan yang panjang dan jangka panjang.

Artinya dalam menanam sawit tidak sesederhana yang kita pikirkan dan butuh proses. Selain membutuhkan permodalan yang besar juga membutuhkan pekerjaan jangka panjang, seperti menanam sawit yang membutuhkan waktu yang lama kurang lebih 5 tahun baru menggasilkan.

“Pertanian sifatnya investasi terlebih dulu, termasuk salah satunya tanaman sawit yang yang dilakukan investasi terlebih dulu,” katanya, Rabu 16 September 2020.

Dikatakan, perkembangan perkebunan selama ini banyak menimbulkan persoalan, termasuk PT AGU yang tidak pernah tuntas, selalu ada persoalan.

Dia juga mengatakan kalau persoalan klaim mengklaim lahan sawit sebenarnya tidak harus masuk ke pemerintah daerah dan silahkan warga atau para penggugat ke pengadilan.

Kenapa karena pemerintah daerah tidak mungkin menengahi masalah ini, karena pada akhirnya pemerintah daerah tidak bisa mengambil keputusan, karena sudah menyangkut masalah hukum antara perusahaan perkebunan dan masyarakat.

“Menyangkut hukum perdata bukan hak, kalau menyangkut gugatan hak tempatnya di pengadilan, karena harus adanya pembuktian secara hukum di pengadilan,” katanya. (RAMADHANI/B-6)

Berita Terbaru