Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Metro Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Peran UMKM Dalam Pemulihan Ekonomi Kalimantan Tengah

  • Oleh Testi Priscilla
  • 24 September 2020 - 08:45 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Bank Indonesia sebagai bank sentral berupaya untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas UMKM melalui kebijakan pengembangan UMKM.

Hal ini disampaikan Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi, Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah, Yudo Herlambang dalam Diseminasi Perkembangan Ekonomi Terkini Provinsi Kalimantan Tengah via zoom pada Rabu, 23 September 2020 siang.

"Peningkatan akses keuangan UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan terjaganya SSK memerlukan pendekatan yang menyeluruh dan sinergi antar berbagai unsur," kata Yudo dalam paparannya.

Perkembangan sistem keuangan menurut Yudo dapat berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Peran UMKM terhadap ekonomi Kalteng sangat besar karena memang jumlah UMKM di Kalteng ini sangat besar, yaitu mencapai 40.568, data kita di tahun 2019," terang Yudo.

Sebanyak 40.568 unit ini menurut Yudo terdiri dari 28.839 unit Hotel/Perdagangan/Kuliner, 10.401 Unit Pertanian/Perkebunan/Perikanan, 3.645 Unit Jasa, 1.734 Unit Industri Pengolahan, serta 949 Unit lainnya.

"Fokus Bank Indonesia dalam pengembangan UMKM ini sasarannya ialah untuk mewujudkan UMKM yang mendukung pengendalian inflasi komponen bergejolak atau volatile food, komoditas ekspor guna penerimaan devisa, serta pengembangan ekonomi unggulan yang merupakan potensi lokal," tuturnya.

Selain itu, sasaran lainnya ialah mewujudkan UMKM yang berkualitas, dan memiliki akses keuangan yang meningkat.

"Kita juga ingin UMKM mampu meningkatnya pembiayaan, pemasaran, dan penggunaan transaksi keuangan secara elektronik oleh UMKM. Serta mewujudkan pengembangan UMKM yang berdampak luas," bebernya. (TESTI PRISCILLA/B-5)

Berita Terbaru