Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk jadi Tantangan Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Kalteng

  • Oleh Testi Priscilla
  • 24 September 2020 - 11:25 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Wilayah yang luas dengan kepadatan penduduk yang rendah menjadi tantangan tersendiri dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah.

Hal ini disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Rihando saat membuka Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Tengah Dengan Tema Peran Program Strategis Nasional Food Estate Terhadap Perekonomian Kalimantan Tengah Dan Nasional via zoom pada Rabu, 23 September 2020 siang.

"Kalimantan Tengah yang memiliki luas wilayah 153.564 km2 merupakan provinsi dengan daerah terluas kedua di Indonesia setelah Papua. Kalimantan Tengah memiliki 13 Kabupaten dan 1 Kota, dengan ibukota provinsi di Kota Palangka Raya. Penduduk Kalimantan Tengah berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 adalah sebesar 2.2 juta jiwa, dan diproyeksikan mencapai 2.6 juta jiwa pada tahun 2017," kata Rihando mengawali sambutannya.

Dengan luas dan jumlah penduduk tersebut, lanjut Rihando, kepadatan penduduk di Kalimantan Tengah adalah 17 jiwa/km2, tergolong sepi penduduk jika dibandingkan dengan provinsi besar seperti Jakarta yang memiliki kepadatan penduduk hingga ±15.000 jiwa/km2. Kepadatan penduduk di kabupaten/kota Kalimantan Tengah cukup beragam. Kepadatan penduduk tertinggi berada di Kabupaten Barito Timur sebesar 31 jiwa/km2 dan terendah di Kabupaten Murung Raya sebesar 5 jiwa/km2.

"Letaknya yang berada dekat dengan garis khatulistiwa mengakibatkan Kalimantan Tengah tergolong ke dalam daerah beriklim tropis, dengan sekitar 80% dari luas daerah tertutup dengan hutan hujan tropis. Sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah merupakan dataran rendah dengan topografi yang relatif datar. Selain itu secara geologis, wilayah Kalimantan Tengah tergolong memiliki potensi kesuburan tanah yang terbilang rendah dengan jenis tanah dominan pasir dan gambut," jelasnya.

Dengan kondisi tersebut, menurut Rihando, pertanian dan perkebunan menjadi lapangan usaha utama di Kalimantan Tengah. Sementara perkebunan kelapa sawit menjadi primadona di Kalimantan Tengah dengan luas areal mencapai 1.5 Juta hektar, diikuti perkebunan karet dengan luas areal sebesar 450 ribu hektar. Adapun areal perkebunan tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Tengah namun terkonsentrasi di wilayah barat, tengah, dan beberapa di wilayah timur.

"Dengan kondisi geografisnya tersebut, dan terbatasnya sumber daya manusia, akses infrastruktur, dan aturan RTRW terkait dengan kawasan hutan lindung kerap menjadi tantangan yang dihadapi pihak pemerintah maupun swasta di Kalimantan Tengah dalam mengembangkan lapangan usaha pertanian dan perkebunan, maupun lapangan usaha lainnya di Kalimantan Tengah," bebernya. (TESTI PRISCILLA/B-5)

Berita Terbaru