Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPRD Palangka Raya Dorong Realisasi APBD Segera Dituntaskan untuk Percepat Pemulihan Ekonomi

  • Oleh Testi Priscilla
  • 25 September 2020 - 11:10 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Fraksi PDI Perjuangan menganggap serius pemulihan ekonomi untuk Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah ini. Juru Bicara Fraksi PDI Perjuangan Kota Palangka Raya di DPRD Palangka Raya, Ted Apri Mahendra mengatakan bahwa pihaknya sangat memahami situasi yang tengah dialami saat ini terjadi yakni pandemi Covid-19 yang masih belum mereda.

"Covid-19 ini sangat berdampak signifikan pada ekonomi dan daya beli masyarakat, yang akhirnya juga berakibat pada lesunya pertumbuhan ekonomi di semua sektor. Kami rasa kita harus percepat pemulihan ekonomi," kata Ted pada Jumat, 25 September 2020.

Menurut Ted, realisasi APBD Kota Palangka Raya, khususnya pada sektor pendapatan masih di angka 59,7 persen.

"Sementara sektor belanja masih di angka 41 persen. Tentu ini masih jauh dari harapan bahkan target kita. Maka dari itu kami dari fraksi PDI Perjuangan telah memberikan poin-poin rekomendasi kepada Pemko Palangka Raya agar mampu menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi selama pandemi ini," tegasnya.

Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, Yudo Herlambang mengatakan bahwa pemulihan ekonomi sedang dilaksanakan secara nasional, tidak terkecuali di Kalimantan Tengah.

"Perekonomian dunia pada triwulan II 2020 mengalami kontraksi cukup dalam akibat pembatasan mobilitas masyarakat yang dilakukan sejumlah negara, dalam upaya meredam penyebaran pandemi Covid-19. Demikian halnya pada ekonomi nasional yang terkontraksi sebesar 5,32% (yoy), setelah sebelumnya pada triwulan I 2020 mengalami pertumbuhan positif sebesar 2,97% (yoy).

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada triwulan II di sejumlah daerah di Indonesia, menyebabkan terbatasnya mobilitas manusia dan barang, yang kemudian menurunkan permintaan domestik serta aktivitas produksi dan investasi pada triwulan tersebut," tutur Yudo. (TESTI PRISCILLA/B-5)

Berita Terbaru