Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kab. Serang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Genjot Pembangunan Infrastrutur, Pemdes Lubuk Hiju Gunakan Dana Desa untuk Cor Jalan

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 25 September 2020 - 14:35 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Pemerintah Desa Lubuk Hiju, Kecamatan Menthobi Raya, Kabupaten Lamandau, terus berupaya memaksimalkan pembangunan desanya di berbagai bidang termasuk infrastrutur.

Tahun 2020 ini, salah satu desa lokal di Kecamatan Menthobi Raya tersebut menggenjot pembangunan di bidang infrastruktur. Di antaranya kegiatan pengecoran jalan utama desa dengan anggaran yang bersumber dari dana desa.

"Tahun (2020) ini kita ada kegiatan pengerjaan infrastruktur dengan sub kegiatan pengerasan jalan desa atau cor beton yang lokasinya berada di salah satu ruas jalan utama desa," ungkap Kades Lubuk Hiju, Amos Yanto, Jumat 25 September 2020.

Amos Yanto menyebut, kegiatan pembangunan infrastruktur tetap menjadi salahsatu program prioritas pemdes Lubuk Hiju.

"Meski APBDes tahun 2020 ini terkena pemangkasan serta realokasi untuk program pencegahan dan penanggulangan Covid-19, tapi pembangunan bidang infrastruktur menjadi program prioritas yang tetap kita realsasikan, salahsatunya pengerjaan jalan desa ini," kata dia. 

Seperti yang tertera dalam papan proyek yang dipasang di lokasi pekerjaan, kegiatan pengerasan jalan atau cor beton tersebut dianggarkan sebesar Rp399.474.000,- dengan sumber anggaran berasal dari Dana Desa Lubuk Hiju tahun 2020.

Jalan desa yang akan dikerjakan itu sepanjang 128 meter dengan lebar 6 meter. Pekerjaan tersebut juga dilaksanakan dengan sistem swakelola.

Di tempat yang sama, Sekretaris Desa (Sekdes) Lubuk Hiju, Salomo, menyebut kegiatan pengerasan jalan desa itu tidak terlepas dari adanya usulan dari masyarakat yang telah masuk pada rencana pembangunan infrastruktur tahun 2020. Semoga pembangunan yang telah dicaangkan ini bermanfaat dan hasilnya dapat dinikmati masyarakat. 

Bahkan sebetulnya, kata dia, untuk pembangunan infrastruktur di 2020 ini semula tidak hanya kegiatan pengerasan jalan desa, tetapi juga memulai pembangunan Kantor Desa baru di lokasi yang baru. 

"Namun rencana itu kita pending dulu mengingat APBDes tahun ini mengalami pemangkasan, realokasi serta refocusing untuk program pencegahan dan penanggulangan Covid-19 sesuai dengan intruksi pemerintah pusat dan daerah, salahsatunya dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat terdampak yang telah kita salurkan kepada masyarakat penerima," jelasnya. (HENDI NURFALAH/B-7)

Berita Terbaru