Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Film Dokumenter You and I, Kisah Mbah Kam dan Mbah Kus Menang DMZ Docs

  • Oleh Teras.id
  • 27 September 2020 - 13:00 WIB

TEMPO.COJakarta Film dokumenter You and I meraih Asian Perspective Award dalam ajang DMZ International Documentary Film Festival di Korea Selatan. Film garapan Fanny Chotimah ini tayang perdana atau world premiere dalam perhelatan yang berlangsung mulai 17 - 24 September 2020.

Film dokumenter You and I mengisahkan perjalanan hidup dua perempuan sepuh bernama Kaminah dan Kusdalini. Mereka bertemu di penjara 50 tahun lalu. Setelah bebas, mereka menjalani masa tuanya di Solo Jawa Tengah. Film yang dibuat pada 2016 ini menyoroti kehidupan sehari-hari kedua lansia yang bersahaja, sederhana dan penuh kehangatan. Padahal masa lalu mereka penuh dengan memori perjuangan yang terabaikan.

Kisah Kaminah dan Kusdalini diangkat dari buku foto Pemenang Kehidupan karya Adrian Mulya dan Lilik HS pada 2015. "Mbah Kam dan Mbah Kus adalah dua tokoh yang ada di buku tersebut," ujar Yulia Evina Bhara, produser film You and I kepada Tempo, Sabtu, 19 September 2020. Yulia bersama Amerta Kusuma memproduseri buku tersebut ketika membuat Museum Rekoleksi Memori pada 2015.

Yulia menceritakan setelah buku itu selesai pada akhir 2015, mereka menawarkan kepada Fanny untuk membuat dalam bentuk karya baru. "Baru mulai riset dan produksi pada 2016," ujarnya. Amerta Kusuma, Tazia Teresa Darryanto, dan Yulia Evina Bhara memproduseri film ini.

Film dokumenter You and I telah berpartisipasi dalam berbagai kesempatan untuk memperkuat cerita, penyuntingan, hingga pendanaan, yaitu di Festival Film Dokumenter (FFD) Master Class 2016, Docs By The Sea 2017, serta Laboratorium Olah Cerita & Kisah atau LOCK 2019. Film berdurasi 76 menit itu juga terseleksi untuk dipresentasikan di DMZ International Documentary Film Festival 2017 dan memenangkan sejumlah pendanaan untuk menyelesaikan film ini.

Film You and I produksi KawanKawan Media, Partisipasi Indonesia, dan Yayasan Super 8mm Studio. Setelah tayang di festival film internasional, mereka berencana memutarnya di Indonesia. Yulia berharap dapat segera menayangkan film ini secara daring di masa pandemi Covid-19.

"Kami sedang memikirkan daring di kanal yang pas agar dapat disaksikan dan didiskusikan penonton Indonesia yang lebih relevan dengan konteks film ini," ucap Yulia. Mengenai kemungkinan penayangan film You and I di luar jaringan, Yulia mengatakan menunggu dan mengikuti keputusan pemerintah.

(TERAS.ID)

Berita Terbaru