Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kena PHK dari Perusahaan Tambang, Warga Desa Gumpa Tekuni Budidaya Madu Kelulut

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 04 Oktober 2020 - 20:10 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Jariano Janjak, 45 tahun, warga RT 04 Desa Gumpa, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur sempat bingung mencari tambahan penghasilan usai mendapatkan pemutusan hubungan kerja atau PHK dari perusahaan tambang batubara hampir setahun yang lalu.

Baginya, menyadap karet hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam rumah. Padahal, ada anak-anak juga yang harus dibiayai pendidikannya.

Dia kemudian mulai mencoba budidaya lebah trigona itama atau biasa dikenal dengan nama klenceng atau kelulut yang menghasilkan madu kelulut.

"Saya belajar sendiri dengan mengambil lebah kelulut liar dari hutan," kata Jariano saat ditemui di Desa Gumpa, Minggu, 4 Oktober 2020.

Dia biasa mengambil lebah kelulut tersebut dengan menebang langsung pohon yang menjadi sarang kelulut atau juga dengan cara cangkok koloni, yaitu mengumpan agar sebagian koloni lebah tersebut berpindah pada sarang buatan yang telah disediakan.

Seiring berjalannya waktu, Jariano mulai menguasai teknik budidaya dan perilaku hewan yang hanya sebesar lalat itu. Dia juga mulai merasakan hasil dari penjualan madu kelulut.

"Beberapa bulan yang lalu saya masih sempat menjual koloni kelulut kepada peternak yang lain, tapi sekarang tidak lagi saya mau mengembangkan budidaya kelulut ini menjadi besar," ungkapnya.

Menurutnya, Kepala Desa Gumpa juga mendukung pengembangan madu kelulut, bahkan sang kades ingin budidaya kelulut menjadi andalan Desa Gumpa.

Manisnya hasil penjualan madu kelulut membuat Jariano tidak lagi tertarik bekerja di perusahaan. Menurut dia, mantan bosnya pernah mengajak untuk kembali bekerja namun dia tidak lagi berminat.

"Enak seperti sekarang. Saya juga lebih bebas dan punya banyak waktu dengan keluarga," katanya mantap.

Pria yang memiliki anak 3 orang ini mengaku bisa menguliahkan anak dari hasil budidaya madu kelulut karena setiap dua Minggu bisa memanen madu antara 10-11 liter.

Berita Terbaru