Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

SSMS Prediksi Pergerakan Harga CPO Masih dalam Tren Naik

  • Oleh Testi Priscilla
  • 06 Oktober 2020 - 20:55 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Menyikapi perkembangan industri kelapa sawit tanah air, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk atau SSMS memperediksi pergerakan harga crude palm oil atau CPO saat ini masih dalam tren naik dan diperkirakan masih akan berlanjut dalam jangka panjang.

"Walaupun minyak kelapa sawit asal Indonesia terus digoyang kampanye antisawit di tengah pandemi Covid-19, tetapi harga CPO diperkirakan masih bisa meningkat," kata Corporate Secretary SSMS, Swasti Kartikaningtyas kepada Borneonews, Selasa, 6 Oktober 2020.

Fokus industri kelapa sawit menurutnya masih mengacu pada perkembangan dan penanganan pandemi Covid-19. Semenjak pemerintah menetapkan pandemi, SSMS berupaya agar Covid-19 tidak memasuki wilayah operasionalnya. Yakni pemantauan dan penjagaan semakin diperketat. Bhakan SSMS mengeluarkan protokol penanganan dan penanggulangan Virus Corona atau Covid-19.

"Dalam protokol tersebut SSMS mengajak seluruh karyawan dan masyarakat yang terlibat dalam perkebunan, proaktif melakukan upaya pencegahan penularan melaui isolasi mandiri, menghindari interaksi dengan keramaian atau kerumunan dan upaya pencegahan lainnya seperti penggunaan masker dan wajib cuci tangan," tuturnya.

Dengan adanya protokol melawan covid-19, pihaknya berharap menjadi panduan dalam upaya memutus sebaran covid-19 di perkebunan kelapa sawit SSMS.

Dalam hal kegiatan operasional saat pandemi, lanjut Swasti, SSMS berusaha untuk terus memacu produksi dan berusaha agar tidak mengganggu produksi CPO SSMS. Sampai pada bulan Agustus 2020, telah menghasilkan 271,004 ton, memiliki oil extraction rate (OER) di 23,3%, dengan total penjualan mencapai Rp2.0 triliun.

"Pada produksi Palm Kernel, SSMS menghasilkan 54,521 ton dan produksi Palm Kernel Oil atau PKO sebanyak 14,819 ton, dengan penjualan mencapai Rp15,816 miliar dan Rp16,500 miliar. Kenaikan harga CPO yang sempat menembus level RM 2.845per ton diyakini masih akan berlanjut, membuat SSMS optimis untuk terus meningkatkan kinerja penjualan dan produksi hingga akhir tahun 2020," bebernya.

Dia menambahkan, SSMS kini sedang memperkuat strategi hilirisasi bisnis, berfokus mengoptimalkan kapasitas pabrik penyulingan yang saat ini tingkat utilisasinya baru mencapai 70%. Kapasitas terpasang pabrik mencapai 2.500 ton/hari, sedangkan yang telah terpakai sebesar 1.750 ton/hari.

"Bisnis hilir SSMS mulai beroperasi di kuartal III/2018, SSMS berusaha mengejar utilisasi sehingga mencapai 100%. Hal ini untuk menambah produk hilir sebagai upaya diversifikasi produk kelapa sawit," tutupnya. (TESTI PRISCILLA/B-7)

Berita Terbaru