Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Tomohon Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BNNP Kalteng Ajak Pemkab Kobar Aktif Cegah Penyalahgunaan Narkoba

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 07 Oktober 2020 - 18:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalteng mengajak Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) berperan aktif dan diwajibkan turut serta untuk mencegah peredaran penyalahgunaan narkotika sesaui Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Ran P4GN.

Pesan ini disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalteng, Brigjen Adi Swasono saat menjadi narasumber dalam disemenasi informasi melalui Talk Show dan monitoring evaluasi impelementasi, instruksi presiden nomor 2 tahun 2020 tentang Ran P4GN di aula Kantor Bupati Kobar, Rabu, 7 Oktober 2020.

"Jadi esensinya adalah ini ada kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seluruh SKPD termasuk Pemda selaku koordinator utama, ikut mendukung kegiatan dalam rangka pencegahan peredaran penayalahgunaan narkotika, seuaai Intruksi Presiden," katanya.

Dia menyampaikan ada dibeberapa hal rencana aksi generik yang harus dilaksanakan, yaitu pembentukan Satgas anti narkotika disetiap SKPD.

Lalu kegiatan pencegahan berupa tes urine yang dilaksanakan setiap semester, jadi 1 tahun 2 kali tes urine. Kemudian melaporkan semua kegiatan - kegiatan tersebut, yang nantinya akan disampaikan ke presiden.

Bagi lembaga yang tidak melaksanakan kegiatan sesuai Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang RAN P4GN, ada resiko tentang evaluasi masalah pelanggaran dari pusat ke daerah, hal ini karena mengingat pentingnya kondisi saat ini dalam mencegah peredaran penyalahgunaan narkotika.

"Presiden sudah menyatakan kondisi darurat narkoba, makanya mau tidak mau, suka tidak suka wajib semua harus ikut mendukung kegiatan serta yang paling penting tadi dari semuanya adalah, kita harus waspadai bahwa narkoba sudah ada indikasi menjadi bagian dari proxy war dalam rangka untuk melemahkan negara kita," tegasnya. (DANANG/B-6)

Berita Terbaru