Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Halikinnor: Pengadaan Alat Berat Dibutuhkan untuk Mengatasi Masalah Infrastruktur di Pelosok Kotim

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 09 Oktober 2020 - 20:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Masalah infrastruktur di pelosok terutama di wilayah Utara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih harus menjadi perhatian pemerintah daerah. 

Namun, seorang Halikinnor mengungkapkan bahwa untuk mengatasi masalah tersebut. Pemerintah harus melakukan pengadaan alat berat untuk setiap kecamatan di wilayah utara tersebut. Sehingga, bisa digunakan untuk perawatan jalan dan juga pembukaan lahan pertanian. 

"Alat berat adalah solosi untuk mengatasi ketertinggalan di wilayah pedalaman Kotim. Sehingga, mereka bisa bergerak cepat, untuk merawat jalan atau membuka lahan," ujar Halikinnor, yang maju menjadi calon Bupati Kotim bersama Irawati, Kamis, 08 Oktober 2020. 

Untuk pengadaan alat berat sendiri bukanlah hal yang mustahil dilakukan pemerintah daerah. Apalagi dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kotim yang mencapai Rp 2 triliun per tahun saat normal, tidak terjadi pandemi. 

"Dengan APBD Rp 2 triliun, sangat banyak yang bisa dilakukan. Termasuk membeli alat berat sekalipun," kata Halikinnor. 

Ia mengatakan, banyak hal yang bisa dilakukan untuk memajukan Kotim ini kedepannya, dengan belanja daerah Rp 2 miliar tersebut. Bahkan bukan hanya mengatasi ketertinggalan di wilayah utara, namun tengah maupun wilayah selatan Kotim. 

Saat ini, masih banyak jalan di pelosok hanya berkonstruksi tanah. Sehingga, jika terjadi hujan lebat, maka akan becek dan sulit dilintasi. Hal itulah yang menjadi perhatian, agar bisa diatasi dengan baik, menggunakan anggaran yang ada di Kotim saat ini. 

Ia menjelaskan, untuk daerah selatan yang sangat dibutuhkan masyarakat adalah jalan yang bagus menuju lahan pertanian, selain itu bantuan bibit, pupuk, dan juga alat mesin pertanian (Alsintan) adalah yang utama untuk memajukan perekonomian mereka. 

Sedangkan di daerah tengah, yakni perkotaan, yang dibutuhkan saat ini adalah infrastruktur jalan dalam gang yang harus bagus. Selain itu juga, terbebas banjir dan penerangan diseluruh jalan utama maupun gang-gang. 

Sementara, untuk wilayah selatan. Masyarakat sangat membutuhkan jalan yang lebih representatif, tidak becek, dan mudah dilintasi. Karena saat ini masih ada desa yang hanya bisa dicapai melalui jalur sungai. 

Berita Terbaru